Mohon tunggu...
Alvictor Meza Orvala Anantara
Alvictor Meza Orvala Anantara Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Hidup tenang dengan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Hidroponik oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya melalui Kegiatan KKN di RW VII Medokan Semampir

16 Juni 2023   10:57 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:17 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya -- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Non Reguler telah membuat tanaman hidroponik dengan memanfaatkan limbah bahan bekas di wilayah RW VIII Medokan Semampir. Dalam pembuatan tanaman hidroponik ini, terdapat dua mahasiswa yang menjalankan yaitu Alvictor Meza O.A dari program studi Administrasi Bisnis dan Safina Dinara dari program studi Teknik Industri. Dalam kegiatannya, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Dra. Tries Ellia Sandari, MM., CMA.

 Pembuatan tanaman hidroponik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya di RW VIII Medokan Semampir dalam mengelola limbah bahan bekas serta memberikan wawasan dalam memanfaatkan lahan yang terbatas. Selain itu, pembuatan tanaman hidroponik ini memberikan pilihan atau opsi kepada masyarakat dalam pasokan sayur-sayuran untuk kebutuhan rumah tangganya.

Sumber pribadi
Sumber pribadi

Dengan kegigihan dan semangat yang tinggi dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi, mahasiswa bersama warga RW VIII Medokan Semampir saling membantu satu dengan yang lain dalam pembuatan tanaman hidroponik. Para warga sangat antusias dan menerima pembuatan tanaman hidroponik ini dengan menunjukan rasa ingin tahu seputar tanaman hidroponik.

Tanaman hidroponik ini dibuat menggunakan sistem NFT (Nutrient Film Technique). Sistem NFT adalah salah satu teknik hidroponik dimana akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi, dan oksigen. Adapun keuntungan menggunakan sistem ini antara lain, kebutuhan air dapat tercukupi, keseragaman serta tingkat konsentrasi nutrisi dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman sehingga membantu tanaman untuk tumbuh lebih cepat. Pembuatan tanaman hidroponik ini menunjukkan hasil yang positif, dimana masyarakat dengan senang hati menerima dan saling membantu dalam membuat tanaman hidroponik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun