Intovert merupakan salah satu kepribadian yang lumayan banyak tersebar di dunia. Keberadaannya cukup tersebar luas di dunia jika kalian sering bertemu maka jangan kaget. Pertemuan itu cukup wajar karena katanya pertemuan itu seperti gerhana matahari yang hanya sebentar, tetapi cukup membekas.
Pertemuan yang dimaksud sering dikaitkan dengan introvert jika orangnya pendiam. Namun, jangan salah mereka hanya belum menemukan tanduk iblisnya. Tidak jahat melainkan mereka akan mengeluarkan sifat asli saat bersama orang nyaman.
Pertama, orang introvet itu menyesuaikan kondisi. Mereka akan selalu berbicara dan mengeluarkan gurauan jika bertemu dengan orang satu freakuensi. Jika kalian bisa membuat orang introvert tertawa bebas maka selamat kamu termasuk orang yang membuatnya nyaman.Â
Kedua, orangnya suka peka. Mayoritas introvert itu orangnya suka peka dan membaca raut wajah orang lain. Jika mereka sedikit saja melihat perubahan ekspreasi atau sifat maka mereka akan segera sadar dengan yang terjadi. Apalagi jika kamu merupakan MBTI ISFJ maka kamu akan merasakan hal ini.
Ketiga, suka menjadi tempat curhat kenalannya. Introvert merupakan kepribadian yang tenang sehingga konon sering menjadi orang yang dipercaya orang lain. Mereka yang mempunyai kepribadian introvert tatkala akan mendengarkan curhat tanpa memotong pembicaraan, tetapi sayangnya mereka sangat susah mengungkapkan ekpreasi menghibur. Menghibur sama rasanya seperti menyiksa dirinya sendiri.
Keempat, orangnya suka setia. Kepribadian yang satu ini biasanya suka bertahan dengan temannya yang lama. Mereka akan selalu setia walaupun orang itu menyakitinya. Namun, jangan salah jika orang introvert sudah marah mereka akan terus membayangkan kesalahan kamu dulu walaupun masalah itu sudah dianggap selesai.
Kelima, mereka lebih bisa menjaga perkataan agar tidak menyakiti lawan bicaranya. Menjadi orang yang suka mengobati energinya dengan menyendiri. Mereka sering kali aktif untuk merenungi masa lalunya sehingga kadang membuatnya takut dalam mengeluarkan pendapat yang menyakiti lawan bicaranya.
Keenam, mereka kerap kali membuka diri di waktu tertentu. Jangan salah karena mereka introvert bukan berarti pemalu. Jika kalian melihat mereka diam mereka hanya mengumpulkan energi yang cukup untuk berinteraksi. Mereka bisa membuka dirinya menjadi orang yang berbeda di tempat yang beda, seperti melakukan presentasi mereka bisa saja justru lebih aktif menyampaikan materi dibandibgkan temannya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah berteman dengan orang introvert cukup membosankan? Jika begitu kalian harus merubah pola pikir dan mencoba mencari tahu tanpa mengatakan tanpa sebab. Semua orang itu sama yang membedakan, yaitu jalan pikir dan kepribadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H