Mohon tunggu...
Viviane Annisa
Viviane Annisa Mohon Tunggu... Apoteker - Setiap tulisan mengandung refleksi dari pemikiran dan data yang tervalidasi

Apoteker, Farmasi UGM '12

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Online di Masa Pandemi untuk Mahasiswa

17 Juli 2021   00:32 Diperbarui: 17 Juli 2021   00:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa adalah agen perubahan, di masa pandemi ini tentu banyak hal yang dapat dilakukan mahasiswa. Kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa, seperti menjadi relawan penanganan COVID-19, mengedukasi masyarakat melalui media sosial maupun komunitas, berpartisipasi dalam proyek penelitian terkait COVID-19, dsb. Peranan mahasiswa tersebut seharusnya masuk ke dalam kurikulum sehingga mendapatkan SKS seperti mata kuliah lainnya. Hal ini sejalan dengan program kampus merdeka, dimana mahasiswa diberikan hak belajar 3 semester di luar program studi, yakni 1 semester berupa mata kuliah di luar program studi dan 2 semester berupa aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi. Aktivitas yang dilakukan dapat berupa pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, membangun desa, asistensi mengajar, proyek indenpenden, penelitian, kegiatan wirausaha, maupun proyek kemanusiaan. Proyek kemanusiaan ini dapat saja berupa usaha dalam penanganan COVID-19. Dengan begitu, mahasiswa dapat terjun langsung ke masyarakat sekaligus memenuhi SKS pada semester tersebut.

Perihal tugas akhir, menurut Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 menyampaikan bahwa masa belajar mahasiswa yang berakhir tahun 2020 dapat diperpanjang 1 semester. Terntu saja hal ini sangat meringankan mahasiswa yang terancam drop out atau sedang dalam proses penelitian tugas akhir. Beberapa kampus telah mengganti sistem tugas akhir dengan penulisan review artikel. Tugas akhir biasanya berupa penelitian yang memerlukan pengambilan data di laboratorium, instansi, ataupun lapangan. Hal ini cukup berisiko terhadap penularan virus corona. Apabila tugas akhir tersebut berupa review artikel, maka mahasiswa tidak perlu keluar rumah, cukup mengkaji dan mengumpulkan artikel dari jurnal-jurnal terkait dari rumah saja.

 

Meskipun kita harus melakukan perubahan, namun bukan berarti kualitas dan output pembelajaran juga menurun. Perlu adanya pemanfaatan teknologi yang terintegrasi serta perlu adanya evaluasi untuk beberapa kondisi agar bisa diadaptasi menyeuaikan kondisi pandemi sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun