KKN UNISRI SURAKARTA "BALI NDESO" 2020 : MAHASISWA SOSIALISASI Â PENGEMBANGAN & PENGENALAN TANAMAN HIDROPONIK SEBAGAI SALAH SATU PEMANFAATAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI ERA NEW NORMAL
Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta telah mengerahkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian/KKN dengan mengusung tema "Bali Ndeso" secara mandiri. Dikarenakan kondisi saat pandemi seperti sekarang, Kegiatan KKN dilakukan secara Online dan dilakukan dilokasi masing-masing daerah tempat tinggal domisili mahasiswa KKN. Hal ini dilakukan dengan tujuan kegiatan KKN ini mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar meskipun dalam keadaan covid-19 dan sebagai bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa. Â Kegiatan KKN ini berlangsung selama 40 hari, dimulai pada tanggal 23 Juli 2020-31 Agustus 2020
BARRU, SULAWESI SELATAN (22/08/2020) Saya, Ocviyanti Hendra Rezky merupakan salah satu perserta KKN "Bali Ndeso" UNISRI  Surakarta Menggelar sosialisai dan sekaligus pelatihan dalam penanaman sayuran menggunakan metode Hidroponik. Adapun sosialiasi yang disampaikan antara lain bagaimana cara penyemaian benih, penanaman bibit, dan cara pemeliharaan tanaman hidroponik hingga panen. Peserta juga diberikan kesempatan pada peserta untuk melihat secara langsung  cara membuat tanaman hidroponik tersebut serta mengunjungi green house hidroponik. Â
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini diikuti peserta yang dibatasi hanya untuk 9 orang mengingat adanya protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yang harus dijalankan. Sosialisasi ini dilakukan di warung kopi Happiness Sweetness Coffee & Tea yang merupakan cafe yang dipadukan dengan konsep hidroponik. Masa-masa pandemi membuat beberapa warga enggan untuk pergi ke pasar, bertanam dengan sistem hidroponik inilah yang merupakan solusi dari khawatirnya untuk pergi ke pasar.Â
Hidroponik adalah suatu budidaya menanam dengan mamakai (memanfaatkan) air tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya dengan memakai media tanah. Sistem hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit. Diharapkan hidroponik mampu menjadi manfaat untuk masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan sempit.Â
Program ketahanan pangan seperti menanam tanaman hidroponik ini sangat penting untuk dikembangkan dan dikelola dengan baik. Kebutuhan akan bahan pangan merupakan faktor vital untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Hidroponik ini sangat mudah penanamannya sehingga bisa mudah dilakukan di rumah selama new normal. Oleh sebab itu, penulis harap dengan adanya sosialisasi pengenalan hidroponik ini dapat mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Menyongsong era new normal, masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk hidup dengan gaya dan makanan sehat dan bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
