Mohon tunggu...
vinaa samimi
vinaa samimi Mohon Tunggu... -

nama saya vina samimi . biasa panggil aja saya vivye . saya ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

cinta yang sungguh membekas di hidupku

17 April 2010   10:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku ingin menceritakan sebuah cerita yang sangat membekas di hatiku , dia kekasih yang sangat berharga di hatiku . sebut saja dia vahry . aku sangat mencintainya , kita sudah bersama selama 10 tahun . tetapi aku tak bisa selamanya bersama dia , karena aku mengalami gagal ginjal tetapi kita pun sudah ingin memutuskan untuk menjenjang hubungan yang lebih serius . suatu hari aku harus berpisah dengan kekasih ku karena yang ku tau dia ingin pergi ke singapura untuk kuliah . aku pun mengerti dan aku akan berjanji tetap setia padanya sampai dia kembali kepadaku . sebelum dia pergi aku mengatakan tentang penyakitku yang sebenarnya , dia pun mengatakan setelah kamu menjalani proses operasi . aku yakin kamu akan sembuh sayang . setelah dia mengatakannya padaku dia pun memelukku dan mencium keningku aku merasa seakan ini adalah hari terakhirku bersamanya dan dia pun segera pergi meninggalkan ku , aku pun segera menuju rumah sakit untuk operasi pertama kalinya . aku berdoa agar aku agar aku bisa menjalani operasi berikutnya . setelah berberapa tahun kemudian aku segera memberi kabar ke pada kekasihku bahwa aku tak bisa di selamatkan lagi aku butuh ginjal untuk menganti ginjal ku yang rusak . tetapi tak ada satu orang pun yang memberikan ginjal padaku . sedangkan pihak rumah sakit pun sedang kehabisan stok . dan akhirnya sebuah suster memberikan ku sebuah kotak kiriman dari seorang lelaki yang baru saja datang ke rumah sakit ini dan langsung meninggal di depan resepsionis dan ternyata itu adalah ginjal . itu ginjal darinya kekasihku , aku pun bingung . dan di dalam kotak itu ada sebuah kertas kecil . kekasihku pun menuliskan sebuah pesan . kekasih ku bilang " sayang , aku tau kamu butuh ginjal dan aku akan memberikan ginjalku ini kepadamu karena yang sebenarnya aku pergi menuju singapura bukan untuk kuliah tetapi untuk berobat . aku mengalami kerusakan pada jantungku karena aku terlalu sering merokok kata dokter aku sudah tak bisa di selamatkan lagi . maaf aku baru memberi taumu sayang . aku takut kau terlalu memikirkan ku , mungkin hanya itu yang bisa aku berikan . aku sayang padamu " aku menangis tersedu sedu , aku berteriak teriak sampai aku seperti ingin mati bersamanya .

dokter pun segera membius ku dan segera memasuk kan ginjal itu ke tubuhku . setelah berberapa hari aku sembuh , aku segera menuju ke tempat pemakaman kekasih ku itu . aku bersujud di depan pemakam itu dan teringat saat terakhir dia mecium keningku dan memelukku dengan hangat . aku terus menangis dan berkata " sayang mulai saat ini  kita akan selalu bersama walaupun kau tak ada di dunia ini tetapi cintamu masih bersama cintaku dan jiwa mu telah bersatu dalam diriku "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun