Mohon tunggu...
Vivi Widya Susanti
Vivi Widya Susanti Mohon Tunggu... Guru - Khairunnas anfa'uhum linnas

Baru Belajar Nulis - Belajar Baru Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Jendela Kereta

9 Februari 2021   21:04 Diperbarui: 9 Februari 2021   21:16 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sendiri kadang bertanya, 

aku berperan sebagai apa? 

apa yang kulakukan disini? 

untuk apa ini semua? 

Dunia yang bergerak, berputar-putar.. 

Membentuk arus dan menenggelamkan kita, 

dengan segala apa yang kita punya dan kenakan disaat yang sama. 

Dan panorama ini tergambar jelas, terbingkai rapi pada sederet kosakata memori.

Kita bahkan tak punya kuasa menghapus atau mengganti, 

Kita tak memiliki daya untuk menunda atau bahkan menjeda, 

Seperti garis yang telah ditakdirkan lurus tanpa celah. 

Dalam kebisingan sunyi lantas aku mencari, 

letih ini, geram ini, untuk siapa? 

sementara aku tak punya apa-apa.. 

Srengat, 9 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun