Mohon tunggu...
Nurfitrah T
Nurfitrah T Mohon Tunggu... lainnya -

The author of novel: WAJAH KEDUA (Feb, 2013), FALLEN (Oct, 2013)\r\n\r\nemail: lepas.penulis@yahoo.co.id\r\ntwitter: @Vivit_2703

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(TEASER) Fallen: Sebab Cinta itu Buta dan Kenyataan adalah Mata

8 November 2013   19:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

-PROLOG-

Dagh, dagh, dagh….

Bapak yang sedang duduk di ruang tamu langsung terlonjak mendengar pintu rumah mereka di ketuk sedemikian kerasnya. Ibu di dapur langsung datang tergopoh-gopoh ke ruang tamu dengan tangan memegang segelas kopi untuk Bapak.

"Siapa toh, Pak. Gedor-gedor pintu begitu," kata Ibu panik.

Bapak tidak menyahut. Ia hanya berdiri dan membukakan pintu. Saat pintu terbuka, tampaklah sosok Pak Lurah dengan wajah kebingungan dan napas terengah-engah.

"Lho, Pak Lurah. Ada apa ini?" tanya Bapak.

"Anak sampeyan…. Anake sampeyan…," Pak Lurah mencoba mengatur napas.

"Anak saya? Anak saya kenapa, Pak?" Ibu mulai cemas mendekati Pak Lurah.

"Mau terjun dari tebing yang ada di seberang belakang Balai Desa!" teriak Pak Lurah sambil tangannya terangkat menunjukkan arah.

Praaang….

Gelas yang ada di tangan Ibu langsung terjatuh. Tubuhnya seketika lemas. Dengan sigap, Bapak berusaha menahan tubuh Ibu. Ibu memandang Bapak dengan tatapan memelas dan cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun