Mohon tunggu...
vivi siagian
vivi siagian Mohon Tunggu... -

apa saja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menakar Peran Hatta Dalam Kontestasi PAN

3 Februari 2015   16:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang ditekadkan kader dan pengurus PAN untuk meraup peningkatan signifikan jumlah suara pemilu dan mencalonkan kadernya sebagai pemimpin nasional, merupakan sebuah motif rasional dari sebuah partai politik. Bagaimanapun partai politik didirikan secara sadar untuk memperoleh kekuasaan, serta memerintah, atau mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Dalam teori politik modern, partai politik merupakan alat yang sah dalam masyarakat modern untuk mengakomodir berbagai kelompok dan kepentingan dimasyarakat untuk diartikulasikan dalam bentuk kebijakan-kebijakan negara sebagai implementasi fungsi partai yang memerankan sarana dalam policy making.

Oleh sebab itu, agenda strategis Kongres ke IV Partai Amanat Nasional (PAN) akan segera dilakukan pada akhir bulan Februari ini. Perhelatan panas kongres tersebut rencananya akan dilangsungkan pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020, pada pemilihan tersebut dua kandidat akan bertarung habis-habisan, kedua kandidat yang dimunculkan dalam PAN adalah Hatta Rajasa sebagai Ketua PAN incumbent dan Zulkifli Hasan.

Kedua tokoh tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun kali ini penulis hanya akan mencermati peluang Hatta dalam kontestasi PAN nanti. Nama Hatta Rajasa dipandang memiliki kemampuan yang cukup layak, artinya dalam bidang politik Hatta cukup punya arti dalam energi di gerbong PAN. Bahkan Hatta telah berjasa dalam peningkatan suara dalam pemilu 2014 lalu, serta banyak mencetak politisi PAN dalam parlemen kita.

Hatta dipandang politisi sebagai sosok yang arif, bijaksana dan santun dalam menanggapi persoalan perpolitikan di Indonesia. Jadi tidak heran tokoh ini kembali memimpin PAN lima tahun kedepan. Saat menjadi pemimpin Koalisi Merah Putih (KMP), jujur penulis katakan peran Hatta sangat strategis dalam menentukan arah politik partai koalisi tersebut dalam pemerintahan.

Sebagai negara demokrasi, partai politik dinegeri ini diharapkan elegan dalam memasarkan partainya. Partai politik harus bisa menawarkan program kongret kepada masyarakat, bukan “menghabisi lawan” dengan cara yang tidak sehat. Bagaimanapun kekerasan akan melahirkan kekerasan berikutnya. Lalu, jika kebisingan politik ini masih terus berlanjut dan tidak bisa dihentikan, harga yang harus kita bayarpun pasti akan sangat mahal.

Jadi sangat kuat kiranya alasan pendukung Hatta untuk mengusung kembali sosok ini menjadi pemimpin masa depan PAN. Dengan kemampuan komunikasi lobby politik yang baik, dan dibarengi dengan banyaknya jaringan yang ada, menjadi salah satu kelebihan Hatta dalam tampuk kursi kepemimpinan PAN. Melihat fakta-fakta tersebut ada kemungkinan terbesar bahwa arus dukungan tetap kuat untuk memilih Hatta nanti.

SALAM KOMPASIANA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun