Mohon tunggu...
vivi siagian
vivi siagian Mohon Tunggu... -

apa saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sikap Arogan Amien Rais untuk PAN Dipertanyakan

5 Februari 2015   15:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_394999" align="aligncenter" width="504" caption="http://www.lensaindonesia.com/2015/01/15/kursi-ketua-umum-pan-semakin-panas-amien-rais-hadang-hatta-rajasa.html"][/caption]

Aksi dukungan Hatta Rajasa sebagai lanjutan penerus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) terus menggema dikubu PAN. Berbagai pendukung daerah pun memutuskan bahwa Hatta layak pimpin PAN untuk lima tahun kedepan.

Namun dukungan PAN daerah tersebut ternyata mendapat cibiran dari Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais. Beliau menganggap bahwa Hatta cukup lima tahun saja menjabat sebagai Ketua Umum PAN yang dilanjutkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020.

Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa keterlibatan Amien Rais dalam kubu Zulhas sangat berperan sekali, Amien terlihat sangat memaksakan kehendaknya untuk memuluskan Zulhas ke kursi kepemimpinan PAN nanti. Memang tidak disangkal ketika hubungan kekeluargaan antara Amien Rais dan Zulhas dipandang dapat meningkatkan dinasti dikubu PAN sendiri.

Bahkan indikasi tersebut terlihat bahwa Amien memang ingin menjenggal Hatta untuk meraih kepemimpinan PAN untuk lima tahun kedepan. Jika ditelaah kembali dalam kenyataannya jiwa kepemimpinan seorang Zulkifli Hasan kurang mumpuni untuk PAN sendiri, bahkan Zulhas dikenal hanya mengekor dari besarnya nama Hatta Rajasa dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Oleh sebab itu, ketika banyak prediksi para pengamat politik mengatakan, bahwa Zulhas tidak pantas duduk di kursi kepemimpinan PAN memang cukup benar adanya. Bayangkan saja Zulhas dalam kubu PAN sendiri ternyata tidak memberikan sumbangsih besar dalam kejayaan PAN di 2014 lalu. Sedangkan Hatta sudah sangat nyata telah memberikan sumbangsih besar untuk PAN dalam suara pemilu 2014 lalu.

Jika sikap Amien Rais terus merangsek untuk mengoalkan Zulhas menjadi Ketua Umum PAN, niscaya kejayaan PAN dimata publik semakin menurun, bahkan terjun bebas karena banyak publik tidak mengenal sama sekali Zulhas di kancah perpolitikan Indonesia. Potensi keterpurukan PAN tersebut dapat dipastikan akan menjadi boomerang bagi Amien Rais, sebab rakyat menilai Amien sosok yang arogan dalam kubu PAN sendiri.

Kekhawatiran tersebut juga nantinya akan berakibat pada masa depan Koalisi Merah Putih (KMP), dimana kita ketahui Hatta Rajasa memegang tangkup politisi senior dalam kancah politik, dimana kebijakan-kebijakan pemerintah yang salah arah Hatta dapat memberikan solusi terbaiknya. Kesimpulannya adalah Hatta Rajasa sebenarnya harus terus menjalankan roda perpolitikan di Indonesia, artinya dukungan gerbong PAN sangat dibutuhkan untuk menunjang itu semua.

SALAM KOMPASIANA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun