dengan berbagai polutan dan zat kimia berbahaya. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan ketika pada tahun 1976  dilaporkan banyak ikan-ikan mati  bahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Â
juga terpaksa menghentikan produksi air. Akibat kondisi ini kualitas air bersih di Kota Surabaya mengalami penurunan. Selain dari limbah industri, pencemaran juga diakibatkan oleh adanya limbah domestic Â
berutarian kali mas diperlukan pengelolaan secara menyeluruh dan terpadu agar kali mas dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kali mas saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana transportasi saja, melainkan juga dimanfaatkan sebagai sarana wisata edukasi bagi masyarakat, misalnya dengan wisata perahu untuk menyusuri kali mas.
pa sampah organic dan anorganik yang dibuang ke kali. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia, sedikit banyak telah memberikan pengaruh terhadap perubahan lingkungan. Keberadaan manusia sendiri tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan pencemaran lingkungan, bahkan dalam hal ini bisa dikatakan manusia merupakan produsen pencemaran lingkungan hidup.
Selanjutnya, untuk mengurangi tingkat pencemaran yang terjadi di kali mas, masyarakat setempat ikut berpartisipasi aktif dalam PROKASIH yang digalakkan oleh Pemerintah. Masyarakat disekitar bantaran kali mas secara bergotong royong berusaha untuk membersihkan dan turut menjaga keindahan di kali mas.Â
Tidak hanya membersihkan kali mas saja, masyarakat setempat juga melakukan penanaman pohon dan aneka tanaman hias disepanjang bantaran kali mas. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat terbukti berhasil membantu penurunan tingkat pencemaran air di kali mas.Â
Untuk menjaga keles
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H