Perusahaan atau organisasi tercipta untuk menghasilkan produk atau layanan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Setiap organisasi pasti berjalan dengan adanya strategi.Â
Tanpa adanya strategi perusahaan tidak akan mencapai suatu tujuan. Perusahaan atau organisasi tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang sangat panjang, dan tidak dapat beradaptasi pada perubahan yang terjadi apabila sebuah perusahaan atau organisasi tidak menggunakan strategi.
Strategy dapat diartikan sebagai rencana aksi umum yang menjelaskan alokasi sumber daya dan aktivitas lain untuk menangani lingkungan dan membantu organisasi mencapai tujuannya.Â
Dengan adanya strategi perusahaan atau organisasi akan dengan mudah membuat, menyusun serta mengevaluasi apa saja yang harus dilakukan kedepannya, sehingga perusahaan atau organisasi menjadi lebih terorganisir dan tidak hanya terombang - ambing mengikuti arus. Perusahaan atau organisasi yang membuat, serta memiliki strategi yang baik akan menghasilkan daya saing yang lebih tinggi hal itu dapat dengan mudah suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berdasarkan buku The Leadership Experience Seventh Edition, Strategic Leadership yaitu Kemampuan untuk mengantisipasi dan membayangkan masa depan, menjaga fleksibilitas, berpikir strategis, dan memulai perubahan yang akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi organisasi di masa depan  (Daft,2018 : 398).
Strategi pemimpin menuntut supaya pemimpin bersikap lebih hati - hati tentang organisasi dimasa depan, pemimpin memiliki visi dan misi yang jelas bagi perusahaan agar menciptakan masa depan yang lebih baik. Pemimpin juga memiliki peran penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Sehingga pemimpin ikut andil dalam jalannya kegiatan apapun yang terjadi di sebuah organisasi maka dari itu pemimpin harus memberikan arahan yang baik kepada para bawahannya atau para pengikutnya guna menciptakan kinerja yang baik.
Setiap pemimpin disebuah organisasi dan perusahaan sudah dipastikan memiliki strategi yang berbeda - beda, namun perbedaan strategi disetiap perusahaan dan organisasi tidak akan menjadi permasalahan karena pada akhirnya strategi yang diterapkan memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan keunggulan dan keuntungan bagi para pemimpin, pengikut dalam sebuah organisasi.
Lalu Bagaimana Menciptakan Strategi Bagi Para Pemimpin?
1. Tetapkan Visi dan Misi Yang Jelas
Langkah pertama bagi para pemimpin ketika menetapkan strategi yaitu menetapkan visi dan misi yang jelas bagi organisasi. Pemimpin dituntut untuk menciptakan beberapa ide dan pemikiran tentang organisasi di masa depan ingin menjadi organisasi yang bagaimana, dan mengapa alasan organisasi tersebut didirikan. Kemudian tetapkan tujuan organisasi itu untuk apa, sehingga pemimpin dapat berkontribusi kepada para bawahannya apa saja hal yang harus dicapai oleh organisasi.
2. Membangun Hubungan Yang Kuat
Jalannya organisasi tidak terlepas dari siapa saja yang berada di organisasi tersebut. Hubungan antara pemimpin dan pengikut harus dibangun sedini mungkin karena agar tidak terjadi misskomunikasi. Sehingga dengan adanya hubungan yang kuat pengikut merasa lebih dihargai oleh pemimpin hal itu menciptakan motivasi para pengikutnya, maka dari itu pengikut pasti memberikan kinerja yang baik bagi organisasi.
3. Kenali Anggota TimÂ
Langkah ketiga bagi para pemimpin yaitu mengenali anggota tim yang dipimpin, selain pengikut merasa dihargai hal itu akan menciptakan hubungan ikatan personal yang baik. Selain itu pemimpin juga dapat menjadi pendengar yang baik, sehingga pemimpin mengetahui apa saja yang dirasakan oleh para bawahannya. Â Dengan adanya ikatan personal yang baik maka para pemimpin dapat dengan mudah menciptakan relasi, membangun relasi, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
4. Mengutamakan Keterbukaan Komunikasi
Langkah yang terakhir bagi para pemimpin ketika menetapkan strategi yaitu mengutamakan keterbukaan komunikasi kepada para pengikutnya. Dengan hal ini bukan saja pengikut yang merasa senang namun pemimpin juga akan merasa senang apabila keinginannya terlaksana. Keterbukaan informasi yang diberikan oleh pemimpin kepada pengikut, membuat pengikut merasa keberadaannya dihargai dan tidak merasa dibohongi oleh pemimpin. Karena bagi pemimpin mempengaruhi seseorang bukanlah hal yang mudah. Â
Dengan adanya strategi kepemimpinan, setiap pemimpin tidak akan takut dengan kegagalan yang mereka hadapi. Karena setiap pengambilan keputusan yang diambil mereka siap menerima konsekuensi serta risiko - risiko yang akan dihadapi. Strategi ini dibuat juga dapat meminimalisir risiko yang tinggi ketika menimpa sebuah organisasi atau perusahaan. Strategi kepemimpinan juga menuntut para pemimpin menggunakan sistem penghargaan dan insentif bagi para bawahan yang berkompeten. Sehingga para pengikut merasa termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini akan membuat sebuah organisasi memiliki masa depan yang lebih baik, tersusun, dan terorganisir. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H