Berbagai bencana seperti banjir, longsor, gempa bumi, pergeseran tanah, dan sebagainya seringkali menerjang berbagai wilayah di Indonesia. Bencana ini mengakibatkan kerugian materil maupun non materil. Banyak orang harus menanggung rusaknya berbagai perabotan, rumah dan bangunan roboh, hingga kehilangan anggota keluarganya.
Kabupaten Sukabumi sedang dilanda bencana alam mulai dari banjir, longsor, hingga pergerakan tanah. Hingga selasa, 10 Desember 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan jumlah desa yang terdampak banjir di Sukabumi semakin meluas. Kini, terdapat 176 desa terendam banjir, dan terdapat 10 orang meninggal dunia akibat bencana ini (idntimes, 11-12-2024).
Banjir juga terjadi di wilayah Pandeglang. Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cilemer yang terjadi sejak Senin (2/12) tersebut merendam pemukiman warga setinggi 1-2,5 meter. Akibatnya, akses jalan warga menjadi terbatas dan sebanyak 202 warga harus mengungsi ke posko darurat (kumparan, 5-12-2024).
Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, semakin meluas di 15 kecamatan dan kemungkinan masih bertambah (cnnindonesia, 07-05-2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan seluruh daerah yang ada di Pulau Jawa masih harus bersiaga menghadapi potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan akibat peningkatan intensitas hujan hingga awal 2025 (antaranews, 9-12-2024).
Indonesia Rawan Bencana
Dilansir dari situs bnbp.co.id, secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera - Jawa - Nusa Tenggara - Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagiannya didominasi oleh rawa-rawa.
Kondisi ini mengakibatkan Indonesia sangat berpotensi sekaligus rawan terjadi bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, tsunami, dan tanah longsor. Data juga menunjukkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat jika dibandingkan tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Saatnya Muhasabah