Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM Desa Pringgodani. Senin (9/12/2024) Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang, angkatan 24, sukses menggelar kegiatan seminar pelatihan digital marketing dengan tema "sebagai sarana pendukung UMKM Desa pringgodani". Kegiatan yang mayoritasnya diikuti oleh pelaku UMKM yang terdiri dari ibu-ibu ini berlangsung selama sehari.
Desa Pringgodani sendiri merupakan desa dengan potensi lokal yang besar, terletak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Banyak warga disana yang bergerak di bidang UMKM, seperti pengolahan hasil pertanian, kerajinan tangan, dan lain-lain. Namun, keterbatasan akses terhadap teknologi dan pengetahuan digital masih menjadi tantangan utama bagi pengembangan usaha di desa ini.
Oleh karena itu, kegiatan yang diselenggarakan di balai desa Pringgodani ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar bisa memahami strategi pemasaran digital, meningkatkan kemampuan dalam menggunakan platform digital, serta memaksimalkan teknologi untuk mengembangkan usaha secara efektif dan berkelanjutan.
Acara dibuka dengan sambutan Bapak H abdul malek selaku kepala desa pringgodani "tentunya kami sangat bersyukur telah diadakannya seminar pelatihan digital marketing, mengingat desa kami yang cukup tertinggal akan teknologi" terangnya
Sesi selanjutnya diisi dengan pemantapan materi digital marketing yang disampaikan oleh Stephanie Poetrie S. Digital marketing, ditekankan Stephanie bukan sekedar memanfaatkan tekhnologi dalam memasarkan produk, melainkan cara kita dalam memahami peran digital marketing itu sendiri. "bukan sekedar mepromosikan barang di media sosial, melainkan kita juga harus memahami beberapa role umum dalam digital marketing" terangnya
Rangkaian materi dan juga pelatihan ini berjalan dengan sangat baik, karena para peserta saling melontarkan pertanyaan dan berakhir dengan diskusi interaktif dimana peserta dapat mengetahui lebih dalam terkait digital marketing. "seminar ini sangat bermanfaat bagi saya, karena saya dapat langsung praktek cara memfoto produk secara benar" ujar mbak Anhy pelaku UMKM sekaligus pengrajin kerajinan tangan. Selain itu para peserta diajak untuk mengerjakan soal Quiziz yang telah disiapkan, hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman para peserta terkait materi digital marketing yang telah disampaikan.
Melihat antusiasme dan respon positif dari para peserta. Ketua pelaksana Noer Alvin Kamilah menjelaskan kolaboratif antara mahasiswa ini dapat menjadi awal perubahan cara pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka ke pasaran yang lebih luas."Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para peserta, untuk lebih percaya diri dalam memasarkan produk ke pasaran yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang ada " jelas Alvin
