Mohon tunggu...
Vivin Dian Kartikasari
Vivin Dian Kartikasari Mohon Tunggu... Jurnalis - Bachelor of Social Welfare

Social Worker, Administrator, Human Resources, Public Speaking, Public Relations, Analyst, Community Organizations, Empowering, & Development

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 Kelompok 2: Pelatihan Implementasi Toko Online pada Wirausahawan Keripik Mantap Jaya

11 September 2021   13:40 Diperbarui: 11 September 2021   13:41 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Banner Usaha Keripik Mantap Jaya Beserta Media Sosial Pemasaran (Facebook, Instagram, Shopee, dan Tokoko)

Aplikasi Tokoko merupakan salah satu aplikasi toko online yang menawarkan kemudahan dalam proses pemasaran sekaligus pembangunan relasi dengan konsumen maupun masyarakat. Dinyatakan demikian karena aplikasi Tokoko tidak memerlukan biaya tambahan bagi wirausaha untuk mendaftar, memasarkan produknya, ataupun membagikan tautan tokonya. Dalam penggunaannya, wirausahawan hanya perlu mendaftarkan akun, membuat nama toko, memasukkan nomor rekening (jika dirasa perlu), menambah detail produk yang akan dijual (gambar, deskripsi, netto), menentukan harga penjualan, mengatur stok produk, menyimpan produk yang akan dijual menjadi opsi, lalu membagikan link atau tautan produk maupun toko ke media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan sebagainya. Pastikan media sosial tersebut adalah milik wirausahawan atau usaha sehingga tidak mempengaruhi channel yang mengelolanya.

Dengan demikian, berbagai media sosial terkait pemasaran dapat dikendalikan dengan baik melalui aplikasi Tokoko, di mana konsumen atau mitra hanya perlu menekan tautan yang dibagikan dan langsung terarahkan pada nomor WhatsApp milik mitra sehingga dapat langsung melakukan pemesanan produk kepada owner atau pemilik usahanya langsung, tentunya dapat pula melakukan negosiasi dengan mudah sehingga meminimalisir kerugian ataupun kekecewaan konsumen terhadap produk Keripik Mantap Jaya.

C. Pelaksanaan Pelatihan Implementasi Toko Online Melalui Aplikasi Tokoko 

Pelaksanaan pelatihan implementasi toko online melalui aplikasi Tokoko terhadap wirausahawan Keripik Mantap Jaya, yakni Bapak Imron dan Ibu Asrofah dilaksanakan pada minggu keempat KKN tematik (01 September s.d 06 September 2021). Pelatihan dimulai dengan pengedukasian terhadap mitra mengenai toko online, fungsi, dan manfaatnya bagi kelangsungan usaha, tujuannya agar mitra dapat memiliki gambaran mengenai pentingnya penggunaan toko online sebagai sarana pemasaran produk sekaligus perantara untuk merespon permintaan konsumen dengan berbagai negosiasi yang disepakati.

Tujuan utama dari adanya kegiatan pelatihan implementasi toko online melalui aplikasi Tokoko terhadap perkembangan usaha Keripik Mantap Jaya serta wirausahawannya, yakni untuk:

a) Mempermudah proses pengeloaan bisnis atau usaha melalui toko digital yang dibuat. Dengan adanya implrmentasi toko digital melalui aplikasi Tokoko, mitra dapat lebih mudah menghandle usahanya hanya menggunakan satu aplikasi yakni Tokoko. Hal ini merujuk pada keunggulan Tokoko yang hanya mengharuskan pengguna untuk membagikan tautan pada media sosial kemudian pemesanan produk atau negosiasi harga dapat dilakukan secara langsung kepada penjual karena link yang di klik secara otomatis mengarah pada WhatssApp milik pengguna (pemilik toko).

b) Meningkatkan jumlah konsumen melalui pembagian tautan toko pada berbagai media sosial yang dimiliki mitra. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kemudahan pemasaran juga dapat dilakukan melalui aplikasi Tokoko sehingga dapat lebih berpotensial untuk menjaring banyak konsumen. Selain itu, pemilik toko dapat melihat berapa jumlah pengguna media sosial yang telah melihat tokonya, sehingga lebih mempermudah pemilik toko dalam mengestimasi pemasaran.

c) Mempermudah proses pemesanan dan negosiasi produk dari konsumen kepada produsen (mitra). Melalui pembagian link atau tautan toko ke media sosial, dapat memudahkan akses konsumen untuk melakukan negosiasi atau penawaran maupun pemesanan produk sebab tidak memerlukan perantara reseller atau aplikasi khusus untuk memesan maupun mengorder produk yang ditawarkan.

d) Meningkatkan jumlah produksi dan penjualan seiring bertambahnya jumlah konsumen. Konsumen yang meningkat otomatis akan menambah jumlah pesanan yang diproses sehingga mampu menigkatkan jumlah produksi. Meskipun peningkatan tidak terjadi secara besar-besaran, namun dalam perubahan atau peningkatan yang kecil jumlah produksi semakin bertambah dan tentunya meningkatkan pendapatan usaha.

Gambar 1. Edukasi, Pengenalan, dan Pembuatan Akun Tokoko Sebagai Toko Online
Gambar 1. Edukasi, Pengenalan, dan Pembuatan Akun Tokoko Sebagai Toko Online

Rincian kegiatan pelatihan terhadap mitra dilakukan secara sistematis agar proses pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan dan sesuai, kegiatan-kegiatan itu meliputi pembimbingan dan pendampingan dalam:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun