Mohon tunggu...
Vivi Irzalinda
Vivi Irzalinda Mohon Tunggu... -

Spesialisasi bidang Psikologi dan Perkembangan Anak. Tertarik pada bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia, Riset dan Sosial Kemasyarakatan. Hobi: Photography, Travelling and writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mom

31 Oktober 2013   18:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

banyak hal yang tak bisa ku ungkap lewat kata. kadang ada hal yang hanya bisa diungkap lewat rasa dan tetes air mata.

terutama tentang mu, Mom..

Mom..
bagaimana aku bisa melukiskan perjuanganmu?
kadang.. kau harus rela membagi makananmu hanya untuk memastikan anakmu sudah makan
kadang..kau harus rela untuk menunda kesenanganmu hanya untuk menemaniku dirumah
kadang..kau harus rela untuk berbasah-basah menembus hujan, hanya untuk cepat sampai ke rumah karena mendengar aku sakit..
kadang.. kau harus rela menahan kantuk hanya untuk menemaniku main yang yak kunjung usai
kadang..kau harus rela menahan segala inginmu hanya
untuk memenuhi inginku..

Mom..
aku tahu, bagimu itu semua bukan keterpaksaan, namun sebuah kecintaan, kasih sayang yang tak kan habis hingga akhir hayat..
bagimu, itu semua adalah kesenangan..

dan kini, empat bulan terakhir, aku seolah menjadi mu.. namun apa yang kulakukan hanya segentir dari yang kau rasa.
bersama rinai, sudut-sudut mata ini mengalir rasa cinta, terimakasih tiada tara untuk ibu tercinta..

dan kelak, suatu saat aku juga akan merasakan apa yang kau rasa.

bersama rinai ini, ku titipkan rindu dan cinta ini padanya. dan berdoa "jaga dan lindungi ia ya Rab, karena Engkau sebaik-baik penjaga"

love u mom...

(peejalanan depok, 9.23 PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun