Mohon tunggu...
Vivi Firdaningrum
Vivi Firdaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja dan Upaya Penanganannya

19 Maret 2024   14:51 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:57 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN REMAJA DAN UPAYA PENANGANANNYA
Kenakalan remaja banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Mungkin tidak sedikit orang-orang merasa terganggu dengan perilaku kenakalan remaja tersebut. Meskipun meresahkan, masalah kenakalan remaja  termasuk hal yang masih dapat diatasi dan dicegah bersama-sama. Lingkungan sangat berpengaruh bagi remaja saat ini. Karena setiap remaja mempunyai lingkungan dan latar belakang yang berbeda-beda. Pergaulan, pendidikan, keluarga dan lainnya sangatlah penting bagi dasar karakter seorang remaja. Adapun beberapa alasan remaja terjerumus dalam kenakalan remaja yaitu karena  para remaja ingin mencoba hal-hal yang seharusnya tidak pantas di coba. Misalnya seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras, memakai narkoba dan sebagainya. Jika kenakalan remaja dibiarkan dan tidak ditangani secara cepat tentu akan merusak masa depan mereka dan tentu saja merusak masa depan bangsa.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah sangat melebihi batas. Banyak anak yang masih di bawah umur yang sudah mengenal rokok,narkoba,seks bebas,tawuran,dan banyak tindakan kriminal lainnya. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Kenakalan remaja saat ini semakin meningkat dan semakin beragam,namun pernahkah disadari bahwa kenakalan yang ditimbulkan remaja bukan hanya tanggung jawab remaja itu sendiri,akan tetapi merupakan tanggung jawab orang orang terdekat di sekitar mereka. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenilecourt) pada 1899 di Illinois,Amerika Serikat. Banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan remaja. Faktor tersebut dikelompokkan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1.  Faktor Internal
a. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran.
b. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang baik dan buruk akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun mereka yang mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor Eksternal
a. Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan merupakan dasar fundamental bagi perkembangan dan pertumbuhan kepribadian anak. Karena itu keluarga mempunyai peranan penting dalam memberikan gerak atau warna bagi pembentukan kepribadian anak.  Keadaan lingkungan keluargalah yang menjadi sebab timbulnya kenakalan remaja seperti keluarga brokenhome, rumah tangga yang berantakan karena kematian ayah atau ibunya, keluarga yang diliputi konflik keras,ekonomi keluarga yang buruk,semua itu merupakan sumber yang dapat menyebabkan kenakalan  remaja.
b. Minimnya pemahaman tentang keagamaan
Kurangnya pembinaan tentang agama juga menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja.Dalam pembinaan moral, agama mempunyai peran yang sangat penting karena nilai-nilai moral yang dibawa agama tidak akan berubah karena perubahan waktu dan tempat.Pembinaan agama bagi remaja melalui rumah tangga perlu dilakukan sejak kecil sesuai dengan umurnya karena setiap anak yang dilahirkan belum mengerti mana yang benar dan salah. Pembinaan agama dalam keluarga penting bagi remaja untuk menyelamatkan mereka dari kenakalan dan merupakan cara untuk mempersiapkan generasi unggul yang akan datang,sebab kesalahan dalam pembinaan moral akan berakibat negatif terhadap remaja itu sendiri.
c. Pengaruh dari lingkungan sekitar.
Dunia modern membawa manusia di era kemajuan,namun disatu sisi hal tersebut mengubah tatanan masyarakat termasuk moral generasi muda dan anak--anak, imbas negatif ini terlihat pada kerusakan akhlak mereka. Lingkungan adalah faktor yang paling mempengaruhi perilaku remaja. Jika dia hidup dan berkembang di lingkungan yang buruk,moralnya pun akan buruk. Sebaliknya jika ia berada di lingkungan yang baik maka ia akan menjadi baik. Dalam bermasyarakat,remaja sering melakukan keonaran dan mengganggu ketentraman masyarakat karena terpengaruh dengan budaya barat atau pergaulan dengan teman-temannya yang sering mempengaruhi.
d.  Tempat Pendidikan
Tempat pendidikan yang lebih spesifik adalah lembaga pendidikan atau sekolah. Kenakalan remaja ini sering terjadi ketika anak berada di sekolah dan pada saat jam pelajaran kosong.Sebagai tempat untuk pendidikan anak, sekolah memiliki peran sangat penting dalam menyelesaikan problematika kenakalan remaja.Oleh karena itu,sekolah dengan struktur dan manajemen profesionalnya seharusnya mengalokasikan sumber daya manusia dan finansialnya agar tetap aktif dalam menangani kenakalan remaja.
Berikut beberapa akibat yang ditimbulkan karena kenakalan remaja
1. Bagi diri sendiri
Akibat dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental. Dampak bagi fisik yaitu sering terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dampak bagi mental yaitu akan mengantarkan ke mental-mental yang lemah,berfikir tidak stabil dan kepribadian yang terus menyimpang dari segi moral yang pada akhirnya akan menyalahi aturan etika.
2. Bagi Keluarga
Apabila remaja sebagai anak di dalam keluarga berkelakuan menyimpang,akan berakibat  ketidakharmonisan dalam keluarga dan putusnya komunikasi antara orang tua dan anak. Tentunya hal ini akan berakibat buruk yaitu dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan minum minuman keras bahkan mengkonsumsi narkoba.
3. Bagi lingkungan masyarakat
Apabila remaja berbuat kesalahan dalam masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya. Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukan,dan mengganggu ketentraman masyarakat. Mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak,dan pandangan masyarakat pada remaja tersebut akan jelek.
Dapat kita lihat dadi beberapa faktor dan permasalahan di kalangan para remaja saat ini seperti yang dijabarkan di atas. Tentu saja ada solusi untuk mengatasinya. Berikut ini yang dapat dilakukan untuk menangulangi kenakalan remaja:
Tindakan Reventif
      Pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan cara berikut:
Mencaritahu mengenai ciri umum dan khas remaja
Mencari tahu sebab permasalahan seorang remaja hingga melampiaskannya dalam bentuk kenakalan.
Adapun pembinaan remaja dapat dilakukandengan cara berikut:
Memberikan semangat dan menguatkan mental remaja tersebut agar mampu menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapai.
Menasehati dan memberi wejangan dengan harapan dapat memberi manfaat.
Memberikan motivasi dan dorongan untuk bertingkah laku yang baik.
Melakukan perbaikan dalam lingkungan sekitar, keluarga, dan di masyarakat
 Tindakan Represif
Adapun  sikap yang dapat dilakukan untuk menindak pelanggaran moral dan norma sosial yaitu dengan memberikan hukuman terhadap pelanggar. Dengan memberi sanksi yang tegas kepada pelaku kenakalan remaja, dapat memberikan efek jera  agar tidak melakukan hal-hal yang kurang baik dan yang menyimpang lagi. Dengan itu dapat di tindaklanjudkan melalui hukuman atau pidana bagi yang melakukan kriminal tanpa meliat usia dan siapa orangnya. Adapun contoh kenakalan remaja di lingkungan keluarga, bila seorang remaja melanggar peraturan yang ada dalam keluarga. Seorang ayah atau kepala keluarga dapat memberikan sanksi atau hukuman kepada remaja tersebut agar jera dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun