Dampak  Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak-Anak
   Di era digital seperti sekarang ini dampak gadget terhadap perilaku anak-anak menjadi perhatian utama. Gadget telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Gadget adalah perangkat elektronik yang memiliki berbagai aplikasi dan fitur canggih yang dapat membantu hidup kita menjadi lebih mudah dan memiliki fungsi khusus. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi dan memantau anak-anak kita. Penggunaan gadget terhadap perkembangan anak tentu memiliki dampak yang positif dan juga dampak negatif. Apa aja sih dampak --dampaknya bagi anak-anak? Berikut penjelasannya :
 Dampak positif dari penggunaan gadget pada anak-anak diantaranya :
1. Menambah ilmu pengetahuan. Dengan menggunakan gadget yang berteknologi canggih, anak-anak lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai tugas sekolah dengan cara browsing apa saja yang ingin diketahui di internet.
2. Gadget dapat memperluas jaringan pertemanan dengan mudah dengan bergabung ke sosial media atau juga dengan lewat game online (Mabar).
3. Melatih kreativitas anak. Kemajuan teknologi dapat menciptakan berbagai permainan yang kreatif sehingga banyak anak-anak yang yang tertarik dengan permainan tersebut.
4. Melalui gadget, anak-anak dapat terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan lingkungan global secara langsung melalui panggilan video, pesan teks, dan media sosial, memperkuat hubungan sosial dan membangun keterampilan komunikasi.
5. Gadget menyediakan akses ke aplikasi dan konten edukatif yang dapat membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Misalnya, aplikasi pembelajaran dapat membantu meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung.
Selain dampak positif tentu ada dampak negatifnya. Salah satu dampak negatif yang terjadi yaitu kecanduan pada gadget. Banyak anak yang tergantung pada gadget hanya untuk hiburan semata. Anak-anak yang sering menggunakan gadget dapat mengalami kesulitan dalam mengatur waktu. Mereka lebih memilih bermain gadget daripada berinteraksi dengan teman-temannya. Kecanduan gadget dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur anak karena mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain gadget hingga larut malam.
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur pada anak-anak. Akibatnya anak-anak yang sering menggunakan gadget cenderung mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur (insomnia) atau kualitas tidur yang buruk. Penggunaan gadget di malam hari juga dapat menyebabkan gangguan pada produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur tidur anak-anak. Akibatnya anak sulit untuk tidur dengan nyenyak dan merasa lelah sepanjang hari. Terkena cahaya biru dari layar gadget juga dapat mengganggu kesehatan mata, salah satunya yaitu dapat menyebabkan kerusakan retina, miopi dan juga meningkatkan resiko katarak. Oleh karena itu, sekarang banyak anak-anak usia dini yang sudah menggunakan kacamata karena terlalu sering menatap layar gadget.
Selain berpengaruh terhadap kualitas tidur dan kesehatan mata, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan mental anak-anak. Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain gadget dapat menyebabkan kurangnya interaksi sosial dengan sekitarnya. Sehingga mereka cenderung menjadi lebih tertutup dan sulit untuk berinteraksi atau bergaul dengan teman sebayanya. Hal ini dapat mengarah pada perasaan kesepian, depresi, dan kecemasan. Dan juga dapat menyebabkan anak-anak sulit berkonsentrasi di sekolah. Mereka menjadi malas dan kehilanggan minat terhadap akivitas sehari-hari seperti membaca atau bermain di luar rumah. Ketika anak-anak terlalu bergantung pada gadget, mereka menjadi kurang fokus dan sulit untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan pemikiran kritis.
Penggunaan gadget yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan anak-anak rentan terhadap konten yang tidak pantas. Meskipun ada fitur pengaman pada gadget yang dapat mencegah konten-konten yang tidak baik, ada kemungkinan mereka dapat melihat segala hal yang semestinya belum waktunya dilihat oleh anak-anak. Â Sehingga mereka dapat terkena dampak negatif seperti kecanduan media sosial, bullying, dan kekerasan di media yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Saat bermain permainan yang ada pada gadget (Mabar) ada kemungkinan anak-anak juga bisa berkata kasar. Ketika anak telah kecanduan gadget maka akan membuat anak merasa gelisah jika dipisahkan dengan gadget. sebagian waktu mereka juga akan habis hanya untuk bermain gadget. Akibatnya tidak hanya kurangnya kedekatan antara orang tua dengan anak namun juga anak akan cenderung menjadi introvert. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku anak pada kehidupan sehari-harinya. Sehingga kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi anak-anak kita.
Namun bukan berarti penggunaan gadget oleh anak-anak harus dihindari sepenuhnya. Gadget dapat digunakan sebagai alat pendidikan untuk anak jika penggunaannya tepat. Dengan adanya dampak negatif penggunaan gadget, tentu ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak-dampak tersebut terhadap anak kita. Misalnya dengan membatasi waktu bermain terutama sebelum tidur dan memastikan bahwa anak kita memiliki waktu yang cukup untuk istirahat. Memilih konten-konten yang sesuai dengan usia anak. Dan juga kita harus menjadi contoh yang baik untuk anak. Jadi penting bagi orang tua untuk selalu memonitoring dan mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka terlibat dalam penggunaan gadget yang baik dan bermanfaat.
Penulis : Vivi Firdaningrum dan Anggun Fadila Nisa
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H