Mohon tunggu...
Vivi Kusdeean
Vivi Kusdeean Mohon Tunggu... -

a three kids mom, one of civil servant, love to read and write, interested in education issue

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Ramadhan Sepotong Jiwa

31 Juli 2012   22:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.yang kurindukan cuma Ramadhan yang sederhana

saat kebahagiaan adalah tiba di senja dengan menu berbuka seadanya..dan ciuman di ubun-ubunku dari Ibu saat menamatkan bacaan Qur'an ku setelah lewat waktu shubuh ..

yang kurindukan cuma Ramadhan yang sederhana, saat kehangatan adalah berkumpul dengan sesama sebaya di ruang sempit musholla, melantunkan dzikir dan sholawat Nabi hingga bergema ke seluruh relung kalbu..

hanya saja serasa jauh sudah..

dan kini aku terjebak dalam Ramadhan yang berbeda..saat tak jarang kenikmatan mulai diukur dengan antrian undangan berbuka bersama..di tempat-tempat asing dan menu aneka rupa..

dan entah bagaimana memaknai niatan berbagi yang hanya muncul setahun sekali..diikuti semangat konsumsi yang membuat inflasi meninggalkan jejak di esok hari..dan membuatku serasa berlomba meraih kemenangan yang sia-sia..

yang kurindukan cuma Ramadhan yang sederhana..seperti saat Baginda Rasulullah mencontohkannya dengan kebersahajaan..berbuka dengan air putih dan buah kurma...dan penuh beribadah segenap hati bahkan ketika Ramadhan berganti..

seperti itulah aku ingin menjaganya..hingga suatu hari kelak anak-anakku dapat mengingat Ramadhanyang sempurna ...

in the middle of winter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun