Mohon tunggu...
Lutfi Azka N.H.
Lutfi Azka N.H. Mohon Tunggu... -

Hidup itu belajar, iya belajar untuk tetap bertahan. Selamat bahagia sahabat !

Selanjutnya

Tutup

Money

Maraknya Perdagangan Elektronik di Era Digital

20 April 2016   21:33 Diperbarui: 20 April 2016   21:41 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perkembangan dunia teknologi dari tahun ke tahun semakin pesat, menuju ke arah serba digital. Era digital inilah yang membuat manusia memasuki kehidupan yang segalanya menggunakan elektronik. Dari pertama bangun tidur bahkan ketika akan tidur lagi, manusia telah disibukkan dengan teknologi. Dimana teknologi ini memang sangat membantu manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Tak heran, jika perusahaan-perusahaan kecil maupun besar kini berbondong-bondong untuk melakukan perdagangan elektronik. Karena bagi mereka, perdagangan elektronik di era digital sangat menguntungkan dan juga sangat penting.             

Pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Dengan E-commerce, memungkinkan pengguna melakukan kegiatan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem inventori dan pengumpulan data otomatis. E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan, termasuk teks, suara dan gambar.  Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan. Tempat perdagangan elektronik sekarang’pun sangat mudah dijangkau oleh masyarakat, yakni internet. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai kebutuhan sehari-harinya.

Sistem transaksi perdagangan elektronik terbaru telah ditimbang dan disesuaikan untuk memudahkan pembeli dan penjualan sesuai dengan berbagai platfrom perdagangan berkecepatan tinggi: pelelangan, katalog, dan pertukaran. Bisnis dari segala ukuran sekarang dapat membeli apa pun mulai dari barang kimia hingga komponen elektronik, daya elektrik cadangan, bahan konstruksi, atau produk kertas dari pasar perdagangan elektronik bisnis ke bisnis.

Sebenarnya maraknya perdagangan elektronik ini mempunyai banyak manfaat, entah untuk pemilik E-Commerce sendiri, untuk konsumen bahkan juga untuk produsen. Diantaranya dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia, E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi, dan E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. Namun terlepas dari itu senua, juga ada beberapa masalah yang ditimbulkan oleh perdagangan elektronik seperti kerugian yang tak terduga, tidak sampainya barang pada konsumen, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun