Mohon tunggu...
vivi dayanti
vivi dayanti Mohon Tunggu... -

manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Sampai Perayaan HUT RI Jadi Tragedi

19 Agustus 2016   11:34 Diperbarui: 19 Agustus 2016   11:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Peryaaan hari ulang tahun Republik Indonesia mestinya menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua warga. Namun, para kenyatannya, 17-an sering berbuah tragedi. Seperti yang saya baca di media lokal di Lampung  misalnya perayaan HUT RI malahan jadi tragedi. Tragedi itu terjadi karena hiburan organ tunggal yang digelar hingga pagi hari diwarnai dengan perkelahian penonton.

Sudah bisa diduga, mereka berkelahi karena sebab sepele. Ironisnya, yang meninggal justru warga yang berusaha melerai perkelahian. Sedangkan para pelaku kabur dan jadi buronan polisi. Di mana polisi (Babinkamtibmas) dan panitia? Entahlah. Yang pasti, organ tunggal memakan korban sudah sering terjadi di Lampung. Tidak hanya di kampung di wilayah kabupaten, tapi juga di kota (Bandar Lampung).

Kita layak menyesalkan tragedi dengan korban jiwa terjadi dalam perhelatan perayaan HUT RI. Sebab itu, setiap daerah sudah selayaknya ada aturan tegas bahwa hiburan malam -- meskipun itu untuk perayaan HUT R -- tidak digelar sampai pagi hari. Selain menganggu warga lain yang seharusnya sudah bisa istirahat, hiburan dengan suara pengeras suara yang keras itu juga kerap memicu keributan. Dan, biasanya, jika sudah lewat tengah malam maka para penonton tidak bisa dikontrol lagi. Misalnya, ada kelompok pemuda dari daerah lain ikut nimbrung. Sekadar menonton sih tidak apa-apa. Bahayanya adalah jika mereka mabuk atau mau ngetes keberanian pemuda lain kampung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun