Mohon tunggu...
ViviAyuNurA
ViviAyuNurA Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme

21 Mei 2020   20:14 Diperbarui: 21 Mei 2020   20:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Filsafat Esensialisme

Esensialisme berasal dari bahasa inggri yaitu essential yang artinya inti atau pokok. Aliran esensialisme merupakan gabungan dari dua liran yaitu aliran idealisme dan aliran realisme. Dalam aliran esensialisme fungsi sekolah sebagai upaya dalam membentuk pendidikan dengan keterampilan, sikap, dan nilai - nilai sesuai prinsip - prinsip dan lembaga sosial yang ada di masyarakat. selain itu fungsi sekolah sebagai menyampaikan warisan budaya kita.

B. Tokoh pemikiran Esensialisme

1.  William C. Bagley mengatakan bahwa filsafat esensialisme memiliki ciri -ciri seperti adanya minat dalam suatu proses pembelajaran, pengarahan atau pengawasan, memiliki teori yang kuat dalam filsafat esensialisme.

2. Thomas Briggs mengatakan bahwa filsafat merupakan pergerakan yang progresif yang dapat merusak intelektual dan moral pada kaum muda

3. Frederick Breed. esensialisme sangat berbeda dengan aliran perennialisme. esensialisme menekan kan pada pengetahuan dan keterampilan.

4. Issac L. Kandel mengatakan bahwa pada materi pembelajaran bukan sebagai untuk  menyelesaikan masalah namun  untuk membantu dalam perilaku masyarakat.

5. John Locke mengatakan bahwa pendidikan harus dekat dengan situasi dan kondisi. Locke berpendapat bahwa fungsi sekolah sebagai lembaga yang menerapkan nilai - nilai yang telah diterapkan pada zaman dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun