Pada tanggal 7 dan 8 Januari 2025, Mahasiswa KKN Dharmayatra Kelompok 19 dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pelatihan di Posyandu Pos 4 dan Pos 5, yang berlokasi di Dusun Gading Kembar dan Dempok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kader posyandu, mengenai pentingnya pencegahan stunting serta memberikan keterampilan dalam memantau pertumbuhan anak. Kegiatan ini mengusung tema "Pencegahan Stunting" dan diisi dengan pelatihan antropometri, meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala.
Program ini merupakan bagian dari agenda kerja KKM Kelompok 19 UIN Malang periode 2024/2025 dan dihadiri oleh 10 kader posyandu yang sangat antusias memperdalam pengetahuan mereka terkait pencegahan stunting dan pengukuran status gizi bayi serta balita. Selain itu, hadir pula bidan Desa Gading Kembar yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Kehadiran beliau sangat membantu, terutama dalam memperkaya diskusi dengan pengalaman dan wawasan profesional di bidang kesehatan ibu dan anak.
Acara dimulai dengan sesi edukasi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN UIN Malang. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai stunting, faktor penyebabnya, serta cara mencegahnya. Selain itu, disampaikan pula informasi terkait pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, melibatkan partisipasi aktif dari para kader posyandu untuk bertanya dan berbagi pengalaman.
Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan pelatihan antropometri. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UIN Malang mempraktikkan teknik pengukuran yang benar, seperti mengukur panjang atau tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas bayi dan balita. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar secara langsung, sehingga mereka lebih memahami cara melakukan pengukuran secara akurat. Para peserta, termasuk ibu-ibu kader posyandu, menyambut dengan antusias dan menunjukkan komitmen untuk menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam aktivitas posyandu.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mencegah stunting serta kemampuan para kader posyandu dalam memantau status gizi anak-anak di Desa Gading Kembar, khususnya di Dusun Gading dan Dempok. Kolaborasi antara mahasiswa, kader posyandu, dan tenaga kesehatan setempat menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI