Menurut Mat Oxley, mantan pebalap TT Isle yang pernah menulis biografi Valentino Rossi, sang pemilik no. 46 di Grand Prix sedang mempersiapkan museum segala sesuatu tentang dirinya di Tavullia, Itali. Oxley yakin museum Valentino Rossi, juara dunia 9 kali akan segara menyaingi menara Pisa atau Grand Canal dalam hal menarik wisatawan ke Itali. Museum itu akan sangat besar. Tentu saja karena Rossi akan meletakkan semua trophy yang pernah diterimanya di situ. Ada lebih dari 200 trophy. Selama ini Rossi perlu 3 rumah untuk menyimpan trophy-trophy itu: rumah ayahnya, rumah ibunya dan rumahnya sendiri. Dan tentu saja Rossi adalah pebalap yang pernah memakai kostum kulit paling banyak, juga pebalap yang  pernah pakai helm lebih banyak dari pebalap lainnya. Helm dan baju balap saya membutuhnya memorabilia VR46 yang begitu banyak.Â
Tidak terbayang betapa luas museum itu. Apalagi Rossi akan memajang juga motor-motornya dari kelas 125cc, 250cc, 500cc, 800cc sampai 1000cc. Salah satu kendala bagi Rossi adalah dia tidak memiliki motor Hondan yang pernah mengantarkannya menjadi juara dunia. Pihak Honda pernah berjanji akan melepaskan motor itu pada Rossi, namun sampai sekarang belum terwujud. Tapi Rossi punya lebih dari cukup cash untuk membeli motor yang ia inginkan. Tinggal terserah Honda mau melepas motor itu atau tidak. Kalau Yamaha M1 pasti ada lebih dari 1 di sana. Tentang Ducati, mungkin hanya ada sebagian kecil dari museum yang menyangkut Ducati.
Saat ini Rossi sedang berjuang untuk meraih gelar juara dunia yang ke-10. Begitu seriusnya sampai ia memutuskan untuk putus dari pacarnya model Linda Morcelli, yang sudah lama dipacari dan juga  yang pernah diajak datang ke Jakarta. Menurut Linda perpisahan dengan Rossi karena the Doctor, julukan Rossi lebih memikirkan bagaimana cara mengalahkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez daripada memikirkan Linda.
Rossi sudah punya toko dan kedai Pizza di Tavullia. Juga ranch tempat berlatih bersama para pebalap muda. Dengan museum ini tidak akan dapat disangkal Rossi akan menjadi orang terpenting dalam sejarah Tavullia. Siapa tertarik berkunjung ke sana?
