Mohon tunggu...
Viviane MaharaniPutri
Viviane MaharaniPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan dan Pembuatan Proposal untuk Hibah dan CSR di Desa Cupak, Jombang

15 Desember 2022   06:59 Diperbarui: 20 Juni 2023   00:17 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jombang --Adanya pandemi covid-19 yang masuk ke negara Indonesia sejak Maret 2020, memberikan dampak yang besar terhadap penurunan ekonomi masyarakat. Hal tersebut diakibatkan imbas adanya pembatasan mobilitas sebagai salah satu cara dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Penurunan ekonomi masyarakat yang paling terdampak yaitu pada sektor UMKM baik skala mikro dan makro.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Program MBKM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Akutansi melakukan kegiatan Maching Fund dibawah bimbingan Dosen Ibu Maulidah Narastri, SE.MA. Program MF yang dijalankan yaitu melakukan pendampingan terhadap UMKM yang ada di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kota Jombang yang berlangsung mulai tanggal 11 September 2022 sampai 6 November 2022

Salah satu program kerja dari kegiatan MBKMmahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah Pelatihan dan Pembuatan Proposal untuk Hibah dan CSR di desa Cupak. Bertempat di Gedung Baca desa Cupak, para anggota melakukan kegiatan pencarian data pelaku usaha.Para angota melakukan kegiatan pertama pada bulan September (11/9) dengan tema "Hibah CSR untuk UMKM". Di sini, para penduduk diberikan pemahaman tentang jenis bantuan yang dapat diterima oleh pelaku usaha,yang mana di syaratkan dimana untuk setiap pelaku usaha harus memiliki KTP elektronik yang masih berlaku dan didaftarkan di dalam Surat Izin Berusaha atau NIB untuk membantu menunjang usahanya secara legal.

Program inimerupakan salah satu upaya untuk membantuperekonomian masyarakat khususnya di Desa Cupak. Program Pendampingan ini dilakukan terhadap pengusaha kecil. Dengan cara membantu mendata kebutuhan yang diperlukan oleh pengusaha.Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, adanya pandemi Covid-19 berdampak pada proses penjualan, pemasaran, dan juga produksi.

Setelah melakukan kegiatan ini, mahasiswa berharap di masa depan para pelaku usaha di Desa Cupak bisa lebih semangat dalam mengembangkan tiap-tiap usaha yang dimilikinya. Selain itu, para mahasiswa juga ingin menumbuhkan sikap sosialiasasi yang tinggi dengan cara melakukan wawancara terhadap pelaku usaha di Desa Cupak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun