Just-in-time (JIT) adalah filosofi manajemen operasi utama, yang dikembangkan di Jepang pada 1980-an, yang dirancang untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan dalam jumlah minimal. Hal ini dicapai melalui koordinasi aliran bahan sehingga bagian yang tepat tiba di tempat yang tepat dalam jumlah yang tepat; maka istilah just-in-time.Â
Namun, JIT lebih dari sekadar pergerakan barang yang terkoordinasi. Ini adalah filosofi organisasi yang mencakup semua yang mempekerjakan tim pekerja untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam proses dan efisiensi organisasi dengan menghilangkan semua pemborosan organisasi.Â
Meskipun JIT pertama kali digunakan di bidang manufaktur, telah diterapkan di sektor jasa, misalnya, di industri jasa makanan. JIT memiliki dampak besar pada cara perusahaan mengelola operasi mereka. JIT membantu mengubah banyak perusahaan dan digunakan oleh perusahaan seperti Honda, Toyota, dan General Motors. JIT menjanjikan transformasi bisnis di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H