Mohon tunggu...
Vivia Chalista
Vivia Chalista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ramah, suka membantu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

E-commerce! Solusi Masalah Pasar Tradisional

20 November 2023   22:38 Diperbarui: 21 November 2023   02:35 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang gak tahu E-commerce? Apalagi generasi muda yang pasti tak asing lagi dengan e-commerce atau yang biasa kita sebut olshop (online shop). E-commerce atau Electronic Commerce adalah kegiatan atau wadah untuk jual beli dengan menggunakan sarana elektronik seperti gadget dan internet.

Nyatanya, penggunaan gadget di jaman sekarang sangat banyak. Gadget tak hanya digunakan untuk bertukar kabar saja, sekarang gadget juga mampu untuk menyediakan aplikasi-aplikasi yang sangat berguna untuk kehidupan. Seperti contohnya ada e-commerce atau toko online yang menyediakan laman / wadah jual beli sehingga jika kita menginginkan sesuatu namun malas untuk pergi membeli, kita dapat memesan melalui aplikasi ini.

E-commerce, sebagai fenomena yang semakin meluas, dapat dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi beberapa masalah yang umumnya dihadapi oleh pasar tradisional. Dari segi positif, e-commerce membawa kemudahan aksesibilitas dan kenyamanan berbelanja. Masyarakat kini dapat memperoleh produk dari kenyamanan rumah mereka, mengurangi ketergantungan pada lokasi fisik dan waktu operasional toko tradisional. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan konsumen, tetapi juga memberikan peluang yang lebih besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memasarkan produk mereka secara global tanpa perlu infrastruktur fisik yang besar.

Namun demikian, pertumbuhan e-commerce juga menimbulkan dampak negatif terhadap pasar tradisional. Toko-toko fisik yang telah lama berdiri di komunitas lokal dapat mengalami penurunan pelanggan, berdampak pada aspek ekonomi dan sosial di tingkat lokal. Selain itu, ada kekhawatiran terkait dengan keamanan dan privasi data konsumen dalam transaksi online. Sebagian masyarakat masih merasa ragu untuk berbelanja secara daring karena risiko potensial terhadap kebocoran informasi pribadi mereka.

Secara keseluruhan, walaupun e-commerce memberikan solusi inovatif untuk mengatasi kendala-kendala yang terdapat pada pasar tradisional, penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen untuk bekerja sama dalam menciptakan regulasi yang memadai dan menjunjung tinggi etika bisnis yang bertanggung jawab. Hal ini agar e-commerce dapat terus berkembang sebagai solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan yang muncul pada pasar tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun