Usia kelas 1 SD adalah usia peralihan dari taman kanak kanak menuju usia sekolah di SD, diusia ini biasanya siswa menyesuaikan diri untuk belajar dengan aturan dan ketentuan tertentu, tentunya ini tidak mudah bagi anak di usia dini ditambah lagi dengan trend di sekolah sekolah swasta dimana anak masuk sekolah lebih dini yaitu pada usia minimal 5,8 tahun. biasanya masalah mulai tumbuh pada usia ini adalah kebosanan siswa dalam belajar denngan rutinitas yang sama dan ditambah dengan model pembelajaran yang monoton.
Siswa kelas 1 SD masih belajar menulis dan membaca, jika model pembelajaran yang diterapkan guru untuk belajar tidak menarik maka tujuan pembelajaran tudak akan tercapai dengan baik, maka perlu adanya guru menerapkan model pembelajaran inovativ untuk membangitkan minat dan motivasi belajar siswa khususnya untuk pelajaran menulis dan membaca.
Banyak jenis pembelajaran inovativ salah satunya adalah model pembelajaran yang berbasis masalah yaitu problem based learning. model pembelajaran ini bisa meningkatkan berfikir kreatif siswa karena diharapkan siswa mampu mencari solusi dan menyelesaikan masalah melalui pembelajaran dengan melakukan pembelajaran secara
1. Mengajukan pertanyaan
2. Mengamati dan menganalisis
3. Adanya kolaborasi
4. Menghasilkan karya inovatif
Berikut ini langkah-langkah untuk menerapkan problem based learning.
1. Orientasi Siswa pada Masalah
Pada tahap ini guru menyajikan masalah yang akan diselesaikan siswa melalui pembelajaran.
2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
Pada tahap ini guru mengorganisasikan siswa untuk belajar dengan membagi siswa menjadi kelompok kelompok kecil
