Pada pembahasan sebelumnya telah disampaikan bahwa kemajuan teknologi memberikan dampak dalam penyampaian informasi. Penyampaian informasi merupakan sebuah bagian kecil dari jurnalisme. Saat ini akan dijelaskan tentang jurnalisme di masa depan. Pembahasan kali ini merujuk pada definisi, perubahannya, serta implikasi dari jurnalisme masa depan. Sebelum masuk dalam pembahasan, akan disampaikan terlebih dahulu tentang definisi.
Definisi Jurnalisme
Jurnalisme tidak sama dengan jurnalistik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam buku 4 Pilar Jurnalistik, jurnalisme lebih fokus pada kegiatan dalam mencari, menulis, menyiapkan hingga memproduksi sebuah berita. Berbeda dengan jurnalistik yang diartikan sebagai sesuatu yang menyangkut kewartawanan dan surat kabar. Dua hal ini sering disalahartikan, banyak yang menganggap bahwa jurnalisme dan jurnalistik adalah sama. Dikutip dari 4 Pilar Jurnalistik, menurut Kovach dan Rosentiel, jurnalisme hadir untuk membangun masyarakat; jurnalisme ada untuk memenuhi hak-hak warga; jurnalisme ada untuk membangun demokrasi. Hal ini menunjukkan bahwa jurnalisme menjadi salah satu cara media dalam menyampaikan informasi guna membangun masyarakat.
Perubahan Jurnalisme
Kemajuan teknologi memberikan perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari merupakan dampak dari kemajuan teknologi. Adapun beberapa perubahan jurnalisme masa depan :
- The Realtime Web
Jurnalisme masa lalu membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyampaikan suatu informasi atau pesan kepada khalayak. Berbeda dengan jurnalisme masa depan, kemajuan teknologi dapat memudahkan khalayak dalam menerima segala informasi atau pesan. Hal ini tentunya telah menembus batasan yang ada yakni batasan ruang dan waktu. Segala informasi dapat menyebar secara cepat karena kemajuan teknologi, kapan saja, dimana saja dan siapa saja dapat menyampaikan informasi untuk khalayak. Hal ini perlu disadari bahwa penyebaran informasi secara cepat juga dapat menimbulkan HOAX oleh karena itu khalayak harus kritis terhadap suatu informasi atau pesan.
- BIG DATA
Kemajuan teknologi tentunya memiliki keterkaitan dengan data. "DATA" adalah kunci dari segala informasi yang berada di internet (cakupannya dunia). Menurut Aryasa dalam jurnal Impementasi Teknologi Big Data di Lembaga Pemerintahan Indonesia, istilah ini telah muncul setelah tahun 2005 yang di perkenalkan oleh O'reilly Media. Berkaitan dengan data yang sangat besar tentunya memerlukan sebuah program / mesin dalam mengolahnya. Big Data terdiri atas : Geo, Semantic Web, Sosial graph , Behavioural, dan AR (Augmented Reality).Â
- Intelligent Devices
Perubahan yang ketiga ini lebih merujuk pada alatnya atau hardware. Maksud dari penjelasan tersebut adalah kemajuan teknologi ini tak hanya dilihat dari informasi, datanya, tetapi juga pada peralatan yang ada. Salah satu contohnya adalah ketika membayar suatu barang tidak perlu menggunakan uang cash tetapi cukup menggunakan kartu. Hal ini menujukkan hadirnya teknologi merubah kebiasaan-kebiasaan khalayak.
JURNALISME MASA KINI
Dikutip dari buku Jurnalisme Kontekstual, praktik jurnalisme masa lalu dan kini telah berbeda karena kehadiran new media. Jurnalisme masa kini telah mengalami perubahan -perubahan dimana jurnalisme terbagi atas dua kategori yakni Faster Journalism dan Slow/Deeper Journalism. Artinya jurnalisme masa kini dapat menyampaikan segala informasi dengan sangat cepat. Suatu informasi di era masa kini informasi memiliki banyak ragam. Ragam di sini lebih mengacu pada suatu informasi dapat diperoleh cepat .
- The Second draft of history
Memasuki era digital, dimana segala informasi sangat mudah untuk di dapatkan. Hal ini dapat mengakibatkan muncul berita HOAX. Dalam hal ini, verifikasi sangat diperlukan  supaya menghindari berita HOAX. Hal ini sesuai dengan salah satu elemen dalam jurnalistik yakni intisari jurnalisme adalah disiplin verifikasi ( Azwar, 2018).
- Node Journalism.
Kemudahan dalam informasi juga memberikan dampak terkait dengan "tag" dan "link". Dua hal ini membantu khalayak dalam mengetahui artikel aslinya. Â Di sisi lain, jurnalisme masa kini berbeda dengan jurnalisme masa lalu di mana jurnalisme masa kini melewati batasan-batasan. Artinya dalam proses pencarian, produksi bahkan pendistribusian informasi dapat dilakukan oleh orang yang sama.
- Journalist as engineer
Seorang jurnalis perlu membangun relasi-relasi supaya mendapat akses terkait dengan informasi yang ada di suatu wilayah.
Berdasarkan pemaparan di atas jurnalisme masa lalu dan masa kini telah berbeda. Jurnalisme masa lalu lebih memfokuskan pada penyampaian informasi secara satu arah sedangkan jurnalisme masa kini lebih  fokus pada bagaimana informasi itu tidak hanya di buat oleh para pekerja media tetapi khalayak pun dapat membuat berita dan disebarluaskan di berbagai platform. Hanya saja khalayak perlu kritis dalam mendapatkan suatu informasi, jangan mudah mempercayai berita yang bahkan belum diketahui kebernarannya.
For the video , click this !
DAFTAR PUSTAKA :
Azwar . 2018. Â 4 Pilar Jurnalistik : Pengetahuan Dasar Jurnalistik. PRENADA GROUP ; Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H