Saya sih gak sering - sering amat naik taksi, tapi kalau dalam kondisi tertentu saya kadang menggunakan taksi. Melihat acara tv kemaren 22 maret 2016 aksi demo angkutan umum terhadap angkutan umum online.
Hal yang ada dipikiran saya :
1. Apakah mereka memang jadi sepi penumpang, karena adanya angkutan umum online.
2. Apakah aksi mereka akan dijadikan sebuah wacana khusus dan mengalihkan wacana yang sudah ada sebelumnya.
3. Angkutan umum online itu bayar pajaknya gimananya? kan platnnya hitam, tapi dijadikan angkutan umum berbasis online.
4. kenapa yang didemo angkutan onlinenya?
5. kenapa tidak mendukung perusahaan angkutan umum resmi untuk meningkatkan sistem pelayanan agar memberikan  pelayanan yang lebih baik.
Pertanyaan-pertanyann  ini sangat terniang dibenak saya.
dari 2 sisi pandangan saya, saya mendukung aksi tolak angkutan umum online yang terjadi kemarin, tapi saya tidak setuju dengan cara aksi tolaknya yang merugikan banyak masyarakat Indonesia. kenapa saya mendukung aksi kemarin, mungkin ini hanya alasan singkat saya saja karena dengan adanya angkutan umum online, pendapatan angkutan umum non online menjadi menurun sedangkan mereka punya kebutuhan sandang, pangan dan papan yang harus dipenuhi, dan kemarin adalah titik dimana mereka menyampaikan rasa kecewa itu dan sarana transportasi yang mereka gunakan milik perusahaan.
Sedangkan angkutan umum online sarana transportasi yang mereka gunakan milik pribadi/perorangann kalau menurut saya orang pribadi yang memiliki mobil pribadi sudah miliki kategori hidup layak.
Kalau menurut saya sih, Kita akan maju dengan seiring majunya teknologi tapi tanpa menyakiti.