Perbaikan transportasi di Ibukota semakin maju dan lebih baik di banding jika kita melirik selangkah kebalakang, salah satu armada transportasi yang saat ini banyak diminati selain ojek online adalah kereta api “Commuter Line” dimana jalur lintasnya JABODETABEK sangat membantu masyarakat dari berbagai lapisan. Namun di balik rasa nyaman yang di berikan oleh pihak PT.Kereta Api Indonesia (Persero) ada sedikit koreksi yang ingin saya sampaikan. Terkait dengan tingkat kenyamanan saat menunggu Commuter Line di setiap stasiun yaitu:
- Kursi tunggu yang sangat minim, mungkin dengan jadwal kereta per 15 (lima belas) menit datang bukan jadi alasan karena dengan peminat yang sangat meningkat harusnya ini menjadi perhatian khusus, karena dengan jadwal per 15(lima belas) menit datang juga masih banyak kereta yang terlambat datang, tidak sesuai dengan jadwal. Walau akhirnya sih petugas selalu menyampaikan maaf atas keterlambatan kereta, nah saat nunggu kereta tapi tidak ada fasilitas kursi tunggu semakin membuat penumpang tidak nyaman, gelisah dan akan saling mengganggu penumpang lainnya.
- Fasilitas menuju stasiun kereta api yang kurang rapi saya contohkan saja stasiun DURI, untuk menuju ke pintu masuk bagi pejalan kaki, kita harus melalui parkiran stasiun dimana menurut pengamatan saya parkiran stasiun ini dijadikan parkiran tetap para warga sekitar, dan sangat tidak rapi.
Saya percaya rasa nyaman diinginkan oleh setiap orang, disaat berdesakan di dalam kereta karena berburu waktu untuk mencapai tujuan masing-masing setidaknya fasilitas yang disediakan oleh pihak PT.Kereta Api Indonesia (Persero) bisa di tingkatkan lagi. Agar pengguna “Commuter Line” merasa nyaman. MAJU TERUS “COMMUTER LINE”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H