Mohon tunggu...
Vivi Silvia
Vivi Silvia Mohon Tunggu... -

apakah cinta itu hanya fiktif belaka ?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abstrak Alam

12 Januari 2014   22:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13895394171126868623

Daun tenang tak bergoyang Hembusan angin menerjang Menggetarkan cabang tanpa pegangan Daun jatuh berguguran . Pohon tegak tak tergoyahkan Sandiwara tanpa tujuan Penonton tak tepuk tangan Pohon runtuh tanpa halangan . Suara unik terdengar Sorotan mata terpantul cermin tanpa gambar Ocehan unik tak dihiraukan hingar bingar Tetap saja kau lontarkan pesona tanpa harapan . Suara merdu terdengar Tak ada kaca memantul sinar Puluhan mulut menganga Satu seolah lupa Padahal hatinya luka . Burung beo berkicau meremukkan Tegak ditengah ribuan manusia berjalan Sendiri tersungkur memeluk hening kepiluan . Bunga liar . . . . . Ribuan tangan gigih menggapai keindahan Satu teman sepermainan mencoba Hati teriak memekikkan telinga Kapankah kebimbangan ini sirna ? ?

Image : http://kfk.kompas.com

sound : Franky S_perahu retak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun