Mohon tunggu...
Vivera Siregar
Vivera Siregar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer. Tutor fotografi. Guru bahasa Perancis

http://viverasiregar.wordpress.com/ https://www.instagram.com/viverasiregar/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jejaring Sosial

5 Oktober 2013   07:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat, saya mulai membuat akun Facebook bulan Agustus 2008. Ck, sudah 5 tahun berlalu. Sebelumnya, saya punya Friendster, dan sempat menulis lebih dari 50 catatan disana. Ketika pertama kali terdaftar di Facebook, Agustus 2008, yang pertama saya cari adalah tempat menulis dan menumpahkan ide-ide, dan disana, saya menemukan "Notes", tempat yang nyaman untuk menulis, dimana saya menuliskan lebih dari 100 catatan tentang segala yang saya alami.

Saya baru sadar, bahwa jejaring sosial, untuk saya adalah tempat

berekspresi, tempat menuangkan ide dan berkarya, dan bukan tempat mengobrol atau berbalas komen sehingga menjadi thread yang sangat panjang yang terkadang membuat saya bingung karena arah pembicaraannya jadi kemana-mana.

Saya tidak tahu, apakah niat dan tujuan saya memiliki akun jejaring ini benar atau tidak. Dan saya menghormati pemikiran teman-teman dan kerabat yang meniatkan memiliki akun jejaring untuk tempat curhat atau ngobrol dengan teman di inbox atau pun di wall. Setiap orang kan melakukan sesuatu dengan niat dan tujuan yang berbeda-beda, tergantung referensi dan pengalaman masa lalu masing-masing.

Kalau saya, karena memang senang menulis, maka semua tempat saya coret2, apapun juga isinya, pokoknya saya menulis, menumpahkan isi otak dan isi hati, dan merasa lega setelah menuangkannya. Selain itu, karena saya juga penyuka fotografi, maka berbagai akun di dunia maya ini saya gantungi bingkai2 berisi foto2 karya saya. Senang deh kalau masuk akun Facebook, Tumblr atau Pinterest atau Path, lihat2 album milik sendiri. Saya selalu ingin menambah koleksi disana. Pokoknya, untuk saya, para akun tersebut seperti rumah saya di dunia nyata, dan pekerjaan saya adalah mendekor rumah2 tersebut supaya saya merasa nyaman di dalamnya, supaya saya betah. Kalau kemudian orang lain juga menjadi betah di sana, itu sih bonus kehidupan, sebuah pertemanan.

Apakah jejaring sosial itu bermanfaat? Hmm, tergantung sudut pandang masing2 orang. Bermanfaat, bagi yang bisa memanfaatkan dan menggunakannya dengan baik. Tidak bermanfaat, kalau tidak membuat pemilik akun tersebut menjadi lebih baik. Simpel saja

Ah, saya kira bukan hanya masalah jejaring sosial. Apapun dalam hidup ini, selayaknya ditujukan untuk membuat kita menjadi lebih baik. Demikian kiranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun