Desa Sei Raja, 24 Agustus --- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) baru-baru ini meluncurkan inisiatif kreatif untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Desa Sei Raja. Mahasiswa KKN telah berhasil menciptakan tong sampah inovatif yang terbuat dari barang bekas, bertujuan untuk mempromosikan daur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan desa.
Inovasi dalam Pengelolaan Sampah
Dalam upaya untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang sering dihadapi oleh masyarakat, mahasiswa KKN UINSU mengembangkan tong sampah yang dibuat dari bahan-bahan bekas seperti Tong cat bekas dan pipa bekas. Proyek ini tidak hanya memberikan solusi praktis untuk pengelolaan sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan limbah.
"Kami ingin menunjukkan bahwa barang-barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna dan membantu mengurangi masalah sampah di desa. Tong sampah kreatif ini dirancang agar tahan lama dan mudah dipasang di berbagai lokasi," kata [Nama], Ketua Tim KKN UINSU.
Pembuatan tong sampah dilakukan melalui berbagai tahap, termasuk pengumpulan barang bekas, perancangan, dan konstruksi. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan warga setempat untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dan mengajarkan teknik pembuatan tong sampah. Selama proses, mereka juga melibatkan warga dalam workshop tentang cara membuat dan memelihara tong sampah dari barang bekas.
Warga desa juga memberikan sambutan hangat terhadap proyek ini. "Tong sampah dari barang bekas ini sangat membantu. Selain mengurangi sampah yang menumpuk, ini juga mengajarkan kami cara memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai,
Dengan keberhasilan proyek ini, mahasiswa KKN UINSU berharap bahwa tong sampah kreatif ini akan menjadi solusi yang berkelanjutan untuk pengelolaan sampah di Desa Sei Raja. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengadopsi praktik daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
"Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kami berharap proyek ini dapat diteruskan dan ditingkatkan di masa depan," tutup Rifki Maulana Ketua Tim KKN 11 UINSU.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H