Mohon tunggu...
KKN11 BATUBARA UINSU
KKN11 BATUBARA UINSU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Blog ini memuat kegiatan KKN11 Batubara UINSU Desa Sei Raja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kkn 11 Uinsu Eksperimen Campuran Racun Hama Dan Cairan Pupuk Kompas Alami untuk Pertanian Berkelanjutan

24 Agustus 2024   19:24 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Campuran Racun Hama Dan Cairan Pupuk Kompos Alami (dokpri)

Desa Sei Raja, 28 juli 2024 --- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 11 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) telah melaksanakan eksperimen inovatif dalam bidang pertanian dengan menguji campuran racun hama dan cairan pupuk kompas alami. Program ini bertujuan untuk menemukan solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam pengelolaan hama serta peningkatan hasil pertanian di Desa Sei Raja. 

Eksperimen ini melibatkan pengujian campuran racun hama yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan cairan pupuk kompas yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik. Campuran ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap tanaman dari serangan hama sekaligus memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

"Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mengintegrasikan penggunaan racun hama yang lebih aman dengan pupuk alami yang ramah lingkungan. Kami ingin membantu petani meningkatkan hasil panen mereka tanpa harus bergantung pada bahan kimia sintetis," jelas Rifky Maulana, Ketua Tim KKN 11 UINSU.

Program ini dimulai dengan penyuluhan kepada petani tentang cara membuat campuran racun hama dan pupuk kompas alami. Selanjutnya, mahasiswa KKN bersama petani melakukan aplikasi campuran tersebut pada beberapa area percobaan di sawah. Selama proses ini, mereka memantau perkembangan tanaman dan efektivitas campuran dalam mengendalikan hama serta meningkatkan kualitas tanah. 

Dengan keberhasilan awal dari eksperimen ini, mahasiswa KKN UINSU berharap bahwa metode ini dapat diterapkan lebih luas di Desa Sei Raja dan daerah sekitarnya. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana inovasi dalam pertanian dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi komunitas pertanian lokal.

"Eksperimen ini adalah langkah awal menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor pertanian dan kesejahteraan petani di masa depan," tutup Rifky Maulana Ketua Kelompok Kkn 11 Uinsu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun