Mohon tunggu...
Vivana Cecillia
Vivana Cecillia Mohon Tunggu... -

Hal apa yang tidak pernah aku tangisi ? Jawabnya "tidak ada". Bahkan hal kecilpun mampu menjadi penyebab tangisanku. Aku wanita lemah, selalu menangisi kehidupan yang serasa tidak pernah adil, aku berteriak memaki kehidupan. NAMUN.. Dalam kelemahanku, aku menemukan sebuah makna kehidupan. Bahwa tangisan tidak akan pernah menyelesaikan masalah demi masalah. Yang harus aku lakukan adalah bangkit, berjuang dan fokus pada tujuan. aku terdiam dalam keheningan, aku menangisi kelemahanku, aku pejamkan mata dan menghela nafas panjang. Seketika aku bangkit, berjuang dan selalu optimis. Tujuanku adalah alasanku, memperjuangkan kehidupanku, kehidupan nyawa hidupku ( Orang-orang yang mencintaiku ). Dan saat ini aku ADALAH wanita HEBAT, aku wanita KUAT.. AKU, KAMU, KITA.. heii WANITA HEBAT, WANITA KUAT, bangunlah dari mimpi, kejar mimpi mu dan jadikan sebuah kenyataan indah penyebab senyumanmu dan keluargamu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Waktu tidak akan Pernah Menunggu

14 Juni 2013   23:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apapun yang kau rasakan saat ini, sedih, bahagia, apapun itu.. yang harus kau tahu "waktu tidak akan pernah menunggu". Waktu terus berjalan , beranjak meninggalkan mu. Ia tidak akan pernah menunggumu merangkai kembali kepingan hati yang terluka. Ia tidak akan pernah menunggu mu memulihkan luka jiwa. Ia akan berjalan perlahan, hingga menghilang dari pandangan kepedihanmu. Ia tidak akan pernah peduli ketika kau memohon dan berkata,

"Heiii , sang waktu.. tunggulah aku untuk beberapa saat saja, aku hanya ingin memulihkan lukaku, kemudian aku akan ikut bersamamu menjelang hari depan yang bahagia".

"Kau ingin menyembuhkan lukamu ? berapa lama ? dan apa yang akan kaulakukan selama menunggu luka sembuh ? "

"Entahlah, tapi aku berjanji tidak akan berlama-lama memelihara luka ini.."

"berapa lama ?"

"Entahlah .."

"Dengar..!!! Aku tidak akan pernah menunggumu, tetaplah kau dengan lukamu, aku akan tetap beranjak meninggalkanmu"

"Kau tega, heii waktu.."

"Dengar..!!! Apa kau tidak bisa melangkah bersamaku ? tetaplah kau dengan lukamu, dia akan sembuh dengan sendirinya ketika kau melangkah. Kau akan melihat hal baru , pemandangan kehidupan yang baru, janji-janji kehidupan yang tak pernah ingkar, apa kau mengerti ?"

"Aku mengerti, tapi apa aku bisa ? apa aku mampu ?"

"Dengar..!!! satu hal yang harus kau tanamkan dalam dirimu, bahwa apa yang dapat kau ucapkan, Apa yang mampu kau sampaikan, dapat juga kau wujudkan. Percaya padaku.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun