Pendidikan memiliki peran sentral dalam mempersiapkan generasi penerus menghadapi tantangan yang semakin rumit dan menarik. Namun, di tengah laju perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang serba pesat saat ini, sistem pendidikan konvensional di Indonesia nampaknya sudah tidak lagi relevan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyoroti pentingnya mempelajari Logical Thinking dan Sains sebagai inti dari sistem pendidikan Indonesia yang revolusioner. Logical Thinking dan Sains memainkan peran penting baik dalam pemikiran ilmiah maupun dasar untuk profesi masa depan yang membutuhkan pengetahuan teknis, seperti software developer, AI Trainer, programmer, dokter, teknisi, dan banyak profesi lain yang lebih mengandalkan logika dan hitung-hitungan daripada pengetahuan umum.
Kita harus tahu bahwa, AI telah berkembang dengan pesat. Ini seperti pahlawan super di kehidupan nyata, yang mampu melakukan pekerjaan manusia dengan sangat cepat. Namun, kita tetap membutuhkan tenaga kerja yang spesial, seseorang dengan keterampilan teknis, untuk mengembangkan dan memanfaatkan kekuatan AI untuk mendukung kehidupan kita di masa depan.
Oleh karena itu, demi kemajuan Pendidikan dan kemajuan Negara kita, perubahan yang signifikan sangat dibutuhkan dalam sistem pendidikan di negara yang kita cintai ini. Logical Thinking dan Sains harus menjadi inti dari kurikulum. Berpikir logis melibatkan kemampuan untuk mengatur informasi, problem solving, mengenali pola, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Keterampilan ini sangat penting bagi siswa untuk menjadi pemikir yang kritis, analitis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. AI bisa mengalahkan kita dalam beberapa hal karena efesiensi kerja mereka dan tidak membutuhkan modal besar untuk mengoperasikan mereka.Â
Namun, AI perlu dikembangkan secara terus-menerus mengikuti perkembangan tren kebutuhan manusia, sehingga disinilah peran pekerjaan teknis seperti developer, matematikawan, AI trainer, dll, sangatlah dibutuhkan.
Selain mengintegrasikan pemikiran logis dan sains ke dalam pendidikan di Indonesia, kita secara otomatis menciptakan masyarakat yang kompetitif dalam mendorong perubahan. Siswa dan generasi muda dilatih untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan yang kompleks. Ini menciptakan generasi yang siap berkontribusi dalam teknologi, kesehatan, pendidikan dan berbagai pekerjaan modern.
Di era AI ini, keahlian teknis menjadi suatu keniscayaan dalam mendorong kemajuan masyarakat Indonesia. Sistem pendidikan harus mampu memberikan pelatihan yang relevan dengan tuntutan zaman, sehingga para siswa memiliki kemampuan berpikir yang dibutuhkan untuk perkembangan teknologi di masa mendatang.
Perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Pendidikan harus tetap relevan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang semakin bergantung pada teknologi dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Dengan menekankan pengajaran Logical Thinking dan Sains ke dalam kurikulum, generasi muda dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat saat ini. Dengan demikian, Indonesia dapat bergerak maju dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan perubahan positif di dunia teknologi yang berkembang pesat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI