Pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang di SMK Yapia Parung-Bogor, adapun materi yang disampaikan yaitu : "Dampak Bullying Terhadap Psikologis Remaja Di Lingkungan Pendidikan".
Sosialisasi terhadap siswa dan siswi SMK Yapia Parung, merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa dan siswi terkait pentingnya dampak bullying terhadap psikologis. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dikalangan remaja dan membantu mereka memahami konsekuensi hukum dari tindakan-tindakan terhadap bullying.
Bullying adalah suatu bentuk kekerasan anak (child abuse) yang dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih ‘rendah’ atau lebih lemah untuk mendapatkan keuntungan atau kepuasan tertentu. Biasanya bullying terjadi berulang kali. Bahkan ada yang dilakukan secara sistematis. Dari menjamurnya, kasus-kasus bullying yang ada di lembaga pendidikan di Indonesia khususnya lingkungan sekolah, penulis mengambil tema yang berkaitan dengan perilaku bullying di jenjang pendidikan.
Dampak bullying di lingkungan pendidikan terhadap kesehatan psikologis remaja adalah sangat signifikan dan berbahaya. Berikut adalah beberapa efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh bullying terhadap kesehatan psikologis remaja:
a. Â Â Perasaan Cemas dan Kekhawatiran
Korban bullying cenderung mengalami perasaan cemas, takut, dan khawatir yang berkepanjangan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang berat.
b. Â Â Depresi dan Kegelisahan
Bullying dapat menyebabkan depresi, kegelisahan, dan tekanan yang berat pada korban. Hal ini dapat berlangsung hingga dewasa jika tidak ditangani dengan tepat.
c. Â Â Rasa Tidak Percaya Diri
Bullying dapat menurunkan rasa percaya diri korban, membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak dihargai. Hal ini dapat berdampak pada prestasi akademis dan sosial yang menurun.
d. Â Â Gangguan Kepribadian
