Engkau menyendiri, sepiÂ
di gulita malam memurkai bulanÂ
turun-temurun di jarak langit dan bumiÂ
engkau satukan morfemÂ
serupa cerita panjangÂ
yang tak pernah terbacaÂ
Tak ada yang peduliÂ
belukar tumbuh makin rimbunÂ
kelakar ilalang pun riuhÂ
di derai tawamu, ada rinduÂ
bergejolak di akar rerumputanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!