Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merindu Malam Ramadan

23 April 2020   22:49 Diperbarui: 23 April 2020   22:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ujung sepi di selintas cahaya redup

terbenam rindu yang memapas cinta

rembulan dan gemintang seakan bersujud

tanah-tanahku pun menjadi riak dosa

Kemana harus kusandarkan gelisah

yang membekap waktu

saat gemulai malam menengadah begitu lelah

Harusnya malam ini mengalir

kesucian aksara bersih

yang telah lama terpendam bisu

Entah harus bagaimana kuukir rindu ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun