Taukah kalian  mayoritas suara Gen Z dan millenial memilih pasangan capres Prabowo-Gibran loh, Menurut survei yang dilakukan Lembaga Survei Indikator bahwa 52,4% Gen Z (26 tahun kebawah) dan 40% Millenial (27-42 tahun) memilih pasangan capres Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Kok bisa ya? Ternyata ini "senjata" yang digunakan pasangan capres Prabowo-Gibran untuk menggait suara Gen Z dan Millenial.
Mengundang influencer ternamaÂ
Pada saat ini pasangan capres Prabowo-gibran menjadi primadona di kalangan Gen-Z maupun millenial dikarenakan prabowo selalu mengikutsertakan anak muda dalam persoalan negara. Belum lama ini pak prabowo mengundang beberapa influencer muda ternama seperti Coki Pardede, Tretan muslim, Chandraliow, Bintang Emon dan Gritthe Agatha ke Kantor Kementrian pertahanan. Dala kegiatan tersebut membahas tentang UMKM Indonesia dan konten kreator di Indonesia.
Gimmick
Tentu saja sebagai capres, pasangan Prabowo-Gibran akan melakukan banyak cara  untuk menggait banyak suara dalam kampanye mereka. Untuk bisa sampai pada Gen Z maupun Millenial memberikan gagasan saja tidak cukup. Diperlukan bumbu-bumbu atau gimmick sehingga bisa menarik atensi para Gen Z maupun Millenial. Salah satu gimmick yang digunakan pak prabowo adalah gemoy. Gimmick ini tercipta karena penampilan penampilan Pak Prabowo saat kampanye yang lucu, menggemaskan dan sering kali joget saat sedang menyampaikan gagasan. Hal ini dibuktikan menarik atensi Gen Z dan Millenial sehingga gagasan nya bisa disampaikan dan diterima dengan baik oleh para Gen Z dan Millenial
Program Berbasis DigitalÂ
Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa di era yang serba digital ini tidak lepas dari hasil kreativitas oleh anak anak Gen Z maupun Millenial. Tentu saja jika mereka akan mendukung pemimpin yang mengsupport pekerjaan mereka. Salah satu program yang di gagas oleh capres Prabowo-Gibran yaitu Kartu Start-up. Program ini berfokus pada kalangan Gen Z dan Millenial sehingga mereka dapat membuat usaha usaha baru yang berbasis teknologi informasi.
Berdasarkan Data dari situs Web KPU bahwa 55% pemilih di pemilu 2024 nanti adalah generasi Muda. Pasangan capres Prabowo-Gibran menyadari hal ini dan membuat gaya kampanye mereka menjadi "senjata" untuk menggait suara di kalangan Gen Z dan Millenial.
RefrenceÂ
