Mohon tunggu...
Vito Bintang Saputra
Vito Bintang Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - SuperOtiv is Available

OpMind will understand you.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Isu Lingkungan Global: Perubahan Iklim Akibat PLTU Batu Bara di Mana-mana

26 Oktober 2021   20:40 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:45 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Isu Lingkungan menjadi pusat perhatian bagi masyarakat dunia karena dapat berakibat buruk jika didiamkan terus-menerus. Sampai saat ini, Sumber daya alam yang kita miliki terus berkurang seiring berjalannya waktu. 

Polusi udara yang mulai menyebar di seluruh kota, keanekaragaman hayati dan hewani yang mulai punah tiap tahunnya serta perubahan iklim yang cukup ekstrem karena adanya pemanasan global juga menjadi masalah utama dari isu lingkungan ini. 

Diperlukan sebuah alternatif dari sumber daya alam yang kita miliki agar tidak terkuras habis di masa yang akan datang serta kesadaran pada diri sendiri dalam menjaga lingkungan sekitar kita. 

Baru-baru ini Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) memberikan peringatan kepada "seluruh umat manusia" terkait isu lingkungan ini terutama pada masalah perubahan iklim yang sangat drastis. IPCC memprediksi jika pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim ini tidak ditindaklanjuti, dalam 20 tahun kedepan beresiko tidak akan dapat dikendalikan lagi. 

Industri pembangkit listrik berbahan batubara menjadi salah satu penyebab utama dari permasalahan ini. Peningkatan suhu di tiap tahun memang terlihat kecil, namun efek yang ditumbulkan dalam jangka panjang sangat besar dan destruktif pada bumi. Kebakaran hutan, musim kemarau panjang, serta bencana banjir di berbagai daerah merupakan salah satu contoh dampak dari perubahan iklim saat ini. 

Para ilmuwan terus mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi isu lingkungan ini dengan menciptakan energi alternatif yang dapat menggantikan sumber daya alam. Masyarkat di dunia juga turut aktif dalam menjaga bumi kita ini dengan membuat komunitas-komunitas peduli lingkungan, seperti World Wildlife Fund (WWF) dan Greenpeace. 

Kedua komunitas tersebut dibentuk dengan tujuan melestarikan alam dan mengurangi ancaman pada keanekaragaman kehidupan di bumi serta berfokus pada isu lingkungan lainnya seperti pembakaran hutan, polusi udara, perubahan iklim, dan masih banyak lagi. 

Kita sebagai generasi penerus bangsa harus meningkatkan kesadaran pada diri kita dalam mengatasi isu lingkungan ini, agar kelak masih bisa dirasakan oleh anak cucu kita di masa yang akan datang.

Di Indonesia isu lingkungan dapat dikatakan masih cukup memprihatinkan keadaannya pada saat ini. Kasus perusakan lingkungan di Indonesia masih banyak terjadi di berbagai daerah seperti kebakaran dan penggundulan hutan. Di Indonesia juga masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Berbahan batu bara dalam memenuhi kebutuhan energi negara. 

Bahkan, pemerintah Indonesia berencana ingin membangun sebuah PLTU kembali di beberapa dearah. Hal ini dikarenakan PLTU masih terjangkau di Indonesia namun PLTU dapat menjadi sumber dari penyebab perubahan iklim.

Pembangunan ini tentu menimbulkan polemik pada masyarakat sekitar, ada banyak pro dan kontra pada perencenaan ini. Harga yang masih terjangkau sehingga dapat membantu pereknomian negara, namun dapat menimbulkan efek jangka panjang terhadap perubahan iklim yang sedang marak saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun