Mohon tunggu...
Vito Ahmad Husein
Vito Ahmad Husein Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Seorang yang suka hal-hal yang berbau seni, olahraga, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangun Kesadaran Ancaman Kejahatan Siber, Mahasiswa KKN Undip Adakan PenyuluhanTransaksi Online

10 Agustus 2023   22:12 Diperbarui: 10 Agustus 2023   22:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyuluhan Cara Aman Dalam Bertransaksi Online/Dokpri

Pendowo, Pemalang, Jawa Tengah (30/07/2023) - Terpancar jelas semangat dari mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Pendowo, Kabupaten Pemalang. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman kejahatan siber dan menjaga keamanan bertransaksi online, seorang mahasiswa yang berasal dari jurusan Informatika dan dibantu oleh rekan mahasiswa dari jurusan lainnya telah meluncurkan program penyuluhan yang ditargetkan untuk ibu-ibu yang bertujuan untuk memberikan pembekalan agar mereka dapat melangkah lebih aman di dunia maya.

Pada pukul 09.00 WIB, mahasiswa Tim II KKN Undip dan warga desa Pendowo sudah berkumpul di Balai Desa dengan suasana positif yang sangat terasa karena antusias dari warga desa dalam mengikuti kegiatan penyuluhan ini serta semangat dari para anggota Tim II KKN Undip sendiri yang berkeinginan kuat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengetahui ancaman dari kejahatan siber yang sudah marak terjadi belakangan ini serta cara antisipasinya guna menekan angka terjadinya tindak kriminal di dunia maya.

Vito Ahmad Husein, mahasiswa jurusan Informatika Universitas Diponegoro, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini di awal sesi pemaparan, "Kami sangat menyadari bahwa pada zaman sekarang yang semuanya serba digital, akan muncul berbagai risiko dan ancaman kejahatan siber yang dapat mengancam keamanan dan privasi kita. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, terutama kepada ibu-ibu sebagai bagia yang aktif dalam bertransaksi online."

Selama sesi penyuluhan, tim KKN Undip ini menjelaskan beberapa jenis ancaman kejahatan siber yang sering terjadi, seperti penipuan online, pencurian identitas, peretasan akun, dan penyebaran malware. Ia juga memberikan contoh nyata kasus-kasus kejahatan siber yang telah terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Dengan memberikan contoh konkretnya, diharapkan para peserta penyuluhan dapat lebih memahami betapa seriusnya ancaman tersebut.

Tidak hanya berfokus pada ancaman, tim KKN juga memberikan langkah-langkah praktis untuk melindungi diri saat bertransaksi online. Mereka membagikan tips tentang cara mengidentifikasi situs web yang aman, menjaga keamanan kata sandi, tidak membagikan informasi pribadi secara sembarangan, dan menggunakan perangkat lunak keamanan. Dalam rangka memastikan bahwa seluruh peserta kegiatan memiliki pemahaman jangka Panjang terhadap , tim KKN juga memberikan leaflet yang berisi panduan praktis dan infografis yang merangkum langkah-langkah penting dalam menjaga keamanan saat bertransaksi online. Leaflet ini dirancang dengan sederhana dan informatif, sehingga mudah dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk ibu-ibu di desa Pendowo.

Sesi penyuluhan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta suasana yang lebih terbuka dan santai. Beberapa ibu-ibu di desa Pendowo bahkan mengutarakan pertanyaan-pertanyaan yang sangat relevan, seperti cara membedakan antara pesan phishing dan pesan asli dari lembaga keuangan.

Saat berbicara tentang rencana masa depan, Vito mengatakan, "Kami berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu sesi penyuluhan. Kami ingin terus berkontribusi dengan memperbarui informasi terkini tentang ancaman kejahatan siber, dan juga membantu masyarakat yang mungkin telah menjadi korban kejahatan siber."

Dalam suasana semangat dan antusiasme, sesi penyuluhan berakhir dengan harapan bahwa warga desa Pendowo akan dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat ketika berhadapan dengan ancaman kejahatan siber di dunia maya. Mahasiswa KKN Undip Tim II meninggalkan desa dengan rasa bangga, merasa telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat untuk melangkah lebih aman di dunia maya yang semakin kompleks.

Penulis            : Vito Ahmad Husein

DPL                 : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun