Jika berbicara mengenai kehidupan peradaban manusia tentunya tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan teknologi, yang dimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat merekat dengan perkembangan peradaban manusia didunia, bahkan dari ratusan tahun yg lalu. Kini kehidupan manusia mulai beranjak naik memasuki perkembangan teknologi 5.0 dari 4.0.
Hal ini semakin membantu manusia untuk menjalankan kehidupannya dengan lebih efektif yang dimana dengan adanya tekonologi sudah tidak ada lagi batasan ruang atau waktu bagi manusia untuk menjalin komunikasi dimanapun dan kapanpun bahkan juga memperlihatkan komunikasi dengan visual, dengan kata lain kebutuhan manusia kini dipermudah karena adanya perkembangan teknologi.
Perkembangan tekonologi mempermudah setiap kebutuhan manusia dari berbagai kalangan,mulai dari murid,guru,profesor,pengacara ataupun mahasiswa. Dengan adanya perkembangan tekonologi membantu segala profesi menjadi lebih efektif dalam menjalankan kegiatannya. Khususnya bagi para mahasiswa, dengan adanya perkembangan teknologi, mahasiswa kini sangat mudah dalam menjalankan dunia perkuliahannya, mulai dari mencari bahan ajaran ataupun kegiatan belajar mengajar.
Contoh kongkrit perkembangan teknologi yang sangat membantu mahasiswa adalah saat masa pandemi Covid-19 yang dimana semua orang harus terpaksa berdiam diri dirumah, namun dengan adanya perkembangan teknologi kegiatan belajwr mengajar tetap berjalan melalui berbagai aplikasi seperti “Zoom,Google Meet,dan Google Clasroom” tidak hanya itu pihak kampus pun juga membuat suatu web untuk mempermudah mahasiswa mengaskes hal hal tentang perkuliahan, seperti di Universitas Muhammdya Prof.Dr.Hamka, pihak kampus membuat Online Learning Uhamka (OLU) yang dimana sangat membantu mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, kini dengan adanya perkembangan teknologi mahasiswa pun lebih memiliki peluanh untung membuka cakrawala pemikirannya dengan mudah, karena dengan adanya perkembangan teknologi kini mahasiswa bisa mencari dan membaca buku melalui e-book yang dimana tidak perlu lagi mahasiswa berkunjung ke suatu perpustakaan untuk mencari bahan bacaan, dengan hal ini kini mahasiswa pun bisa lebih bebas dalam mengakses jendela dunia.
Tetapi selain menjadi peluang, perkembangan teknologi juga bisa menjadi ancaman bagi para mahasiswa, karena dengan semuanya kini serba mudah dan instan bisa menyebabkan mahasiswa menjadi manja terhadap layar.
Hal ini tentunya sangat berbahaya dan berpotensi membentuk pola pikir yang pragmatis dan jelas hal ini sangat tidak baik bagi mahasiswa, apalagi dengan adanya chat GPT, yang dimana mahasiswa ingin mencari jawaban dari suatu persoalan hanya tinggal klik sekali maka akan muncul jawaban secara lengkap, lalu mahasiswa tinggal melakukan copy paste.
Dengan begitu mahasiswa kini bisa mendapatkan nilai yang tinggi tapi berpotensi mendapatkan pemahaman yang rendah, dan memperlihatkan bahwa angka terhadap IPK lebih memukau dibanding memliki nalar dalam berfikir, oleh karena itu penggunaan perkembangan teknologi harus di gunakaan dengan sebaik baiknya.
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas mahasiswa, perkembangan teknologi, seperti e-book dan chat GPT, memberikan peluang besar untuk mendapatkan informasi dengan mudah. Namun, kemudahan ini juga membawa ancaman, terutama terkait dengan ketergantungan pada layar dan kecenderungan untuk mencari solusi instan.
Mahasiswa harus berhati-hati agar tidak menjadi terlalu terpaku pada kenyamanan teknologi, karena hal ini dapat mengakibatkan pemahaman yang dangkal dan pola pikir yang pragmatis. Penting untuk menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak, mempromosikan pembelajaran aktif, dan menekankan nilai nalar dan pemikiran kritis dalam pendidikan, sehingga mahasiswa tidak hanya meraih nilai tinggi tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H