Mohon tunggu...
Vito Anthoni Stanpo
Vito Anthoni Stanpo Mohon Tunggu... Bankir - Management Trainee

Seorang bankir masih dalam program management trainee. Tertarik dengan ekonomi, teknologi dan data

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Bitcoin to the Moon, Anda Mungkin Tidak Menyadari Sisi Gelap Cryptocurrency

3 Maret 2024   10:01 Diperbarui: 3 Maret 2024   10:15 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bitcoin akhir februari ini akhirnya telah mencapai All Time High nya dalam Rupiah hingga menyentuh harga sekitar 1 Milliar Rupiah untuk 1 koin nya. Banyak influencer yang mungkin sering mengucapkan harus mengucapkan "Beli Bitcoin sekarang", "Masih ada potensi kenaikan kembali" dan lain sebagainya. Tetapi tulisan ini bukan tentang Bitcoin tetapi tentang sisi lain dari investasi. 

Dalam investasi tidak ada satupun orang yang dapat menjamin investasi dengan yakin 100% akan memberikan keuntungan. Bahkan tidak dengan investasi yang dikatakan aman. 

Selalu ada kemungkinan akan mengalami kerugian. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak usah berinvestasi tetapi kita harus mengatur risiko / potensi kerugian tersebut. Praktik inilah yang kita sebut dengan menejemen risiko.

Menejemen Risiko secara teori adalah mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan potensi bahaya yang dapat terjadi. Sederhana nya adalah ketika kita ingin bersepeda, kita bisa terluka entah karena tertabrak, jatuh dan lain sebagainya yang tentunya menghindari hal yang tidak kita inginkan. 

Dengan kita berkendara di jalur khusus sepeda, memakai pengaman  dan memasang rem semua bentuk menejemen risiko. Untuk risiko tersebut, ada ketiga metode yaitu menghindari seperti menghindari jalur khusus sepeda menghindari risiko tertabrak mobil, memakai pengeman untuk memitigasi ketika terjatuh kita tetap terluka dan terakhir adalah menghadapi risiko yang mungkin terjadi.

Pertanyaan selanjutnya bagaimana kaitan menejemen risiko ini dalam melakukan investasi ? Dan bagaimana dalam mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi? Mari kita belajar dari perspektif perbankan mengatur risiko dan kita pelajari mengatur risiko mereka di industri keuangan dan penerapan nya untuk kegiatan investasi kita. 

Berikut beberapa cara untuk menerapkan prinsip-prinsip risiko dalam investasi individual:

  • Tidak ada yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri:

Tidak ada yang pasti di dunia ini termasuk dalam investasi. Kita tidak dapat mengatur seagalanya tapi kita dapat mempersiapkan tindakan kita. Peka terhadap keadaan dan bertindak ketika ada perubahan itu yang dapat kita kerjakan.

  • Jangan Tergoda dengan Janji Keuntungan Tinggi:

"There is no such thing as free lunch". Keuntungan yang terlalu menggiurkan patut kita curigai sebagai scam. Dalam hal investasi, yang perlu kita lebih utamakan bukan seberapa besar keuntungan yang kita dapatkan. Akan tetapi "Berapa Harga" yang harus kita bayarkan.  Dalam hal harga ini berkaitan dengan seberapa mahal kita berkenan membayar ketika tidak terjadi sesuai keinginan kita. Dalam hal ini maka secara tidak langsung "Gunakan dana dingin" yang berarti siapkan dana yang kita siap hilang dalam berinvestasi

  • Hargai Ilmu:

Informasi dan ilmu merupakan komponen terpenting dalam investasi. Investasi terbaik adalah menemukan peluang tersebut sebelum disadari orang lain. Akan tetapi mendapatkan peluang tersebut memerlukan ilmu / informasi yang memadai untuk mendeteksi hal tersebut. Oleh karena itu mencari ilmu dan bisa memanfaatkan nya menjadi suatu komponen penting.

Ketiga pilar ini menjadi pilar yang sebaiknya kita pegang teguh dalam melakukan tindakan investasi kita dan harus kita pegang teguh. Untuk metode terdapat banyak cara bergantung masing-masing dari kita. 

Kita hanya perlu mencari yang kita nyaman dan dapat kita prediksi dan kontrol. Memang banyak risiko tapi pertanyaan yang menarik adalah "Apakah bijak kita tidak mengambil risiko itu sama sekali ?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun