Mohon tunggu...
Vitho Anugrah Pratomo
Vitho Anugrah Pratomo Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS

Saya adalah guru IPS lulusan S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saat ini Saya tengah melanjutkan studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Padang. Saya mempunyai hobi dalam mengulik sejarah dan tradisi. Saya berasal dari Pekanbaru Kota Bertuah, Provinsi Riau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asesmen: Prinsip, Jenis & Fungsi

12 Februari 2024   09:32 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:46 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asesmen dapat digunakan sebagai acuan untuk melihat bagaimana ketercapaian terhadap tujuan pembelajaran yang mendukung pengembangan karakter peserta didik serta sebagai cara untuk mendapatkan sebuah umpan balik atas proses belajar yang telah mereka lakukan.

Berikut adalah beberapa prinsip dalam asesmen :

  • Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran seperti penyedia informasi yang holistik, media umpan balik serta dapat digunakan sebagai pemandu dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
  • Asesmen dirancang sesuai dengan fungsi asesmen tersebut agar efektif dalam mencapai sebuah tujuan pembelajaran.
  • Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable)
  • Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik disusun dengan sederhana dan informatif.
  • Hasil dari asesmen dapat digunakan oleh seluruh komponen sekolah sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Boleh dikatakan bahwa asesmen yang disusun oleh guru memang harus mempertimbangkan hasil pembelajaran yang hendak dicapai pada saat asesmen diberikan. Hasil dari asesmen dapat menjadi dasar bagi peserta didik untuk terus mengembangkan diri serta memperbaiki proses belajarnya. Sehingga diharapkan proses belajar pada tahap-tahap berikutnya dapat semakin memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Pada praktiknya ada dua jenis asesmen yang diterapkan yaitu :

Asesmen Formatif 

Merupakan asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Kegiatan asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Asesmen formatif dapat dilakukan juga selama proses pembelajaran berlangsung guna mengetahui perkembangan peserta didik dan pemberian umpan balik kepada mereka. Asesmen ini dapat digunakan pula untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, kendala atau kesulitan yang mereka hadapi, dan untuk mendapatkan berbagai informasi perkembangan peserta didik.

Asesmen Sumatif

Merupakan asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian dari keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam rentang waktu tertentu seperti dalam satu semester atau satu tahun pelajaran. Jenis asesmen ini dilakukan pada setiap akhir proses pembelajaran dan menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, tahun pelajaran, atau akhir jenjang tingkat pendidikan.

Selain itu asesmen sumatif ini juga digunakan sebagai penentukan dari kelanjutan proses belajar peserta didik di kelas atau jenjang berikutnya (evaluasi).

Kedua jenis asesmen di atas dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Guru dapat memilih asesmen mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Penentuan asesmen harus mendukung pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berpihak pada peserta didik. Asesmen yang digunakan pun perlu mempertimbangkan tahapan perkembangan peserta didik, tingkat kemampuan, memerhatikan lingkungan budaya, serta karakteristik lingkungan sekitar.

Referensi :
Materi LMS Mata Kuliah Pemahaman Peserta Didik
dirangkum oleh Vitho Anugrah Pratomo, S.Pd
PPG Prajabatan IPS Gel 2/2023 Universitas Negeri Padang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun