Mohon tunggu...
Vitho Anugrah Pratomo
Vitho Anugrah Pratomo Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS

Saya adalah guru IPS lulusan S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saat ini Saya tengah melanjutkan studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Padang. Saya mempunyai hobi dalam mengulik sejarah dan tradisi. Saya berasal dari Pekanbaru Kota Bertuah, Provinsi Riau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kriteria Perencanaan Pembelajaran yang Ideal?

26 Desember 2023   07:59 Diperbarui: 26 Desember 2023   08:11 7190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan pembelajaran merupakan faktor penting dalam suatu proses pembelajaran. Salah satu keberhasilan suatu proses kegiatan belajar mengajar di sekolah juga ditentukan oleh baik atau tidaknya rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh seorang guru. Perencanaan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan dalam merumuskan tujuan apa yang akan diraih dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Sebuah perencanaan pembelajaran dapat dikatakan baik dan ideal adalah mempunyai arah dan tujuan yang jelas pada sebuah pencapaian yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Sebuah perencanaan pembelajaran yang ideal haruslah berpihak kepada peserta didik agar selaras dengan karakteristik dan kebutuhannya.

Guru selaku pembuat rencana pembelajaran haruslah paham dengan tujuan apa yang akan dicapai oleh peserta didik dari hasil belajar. Maka dari itu sebuah dokumen rencana pembelajaran harus dibuat secara terstruktur dan rinci agar guru dapat mudah dalam mengimplementasikannya di sekolah dan capaian pembelajaran dapat dikuasi oleh peserta didik selepas mengikuti sebuah proses pembelajaran di sekolah.

Sedangkan menurut Harmer (2001), rancangan pembelajaran yang baik memiliki dua ciri utama, yaitu keselarasan (coherence) dan keberagaman (variety). Berikut penjelasannya :

Keselarasan (Coherence)

Maknanya sebuah rencana pembelajaran mempunyai pola yang logis serta mempunyai keterkaitan antar unsur yang membentuk sebuah kesatuan. Seperti contoh jika dalam sebuah dokumen rencana pembelajaran terdapat tiga kegiatan yang berbeda maka pada ketiga kegiatan tersebut harus mempunyai kaitan satu sama lain.

Keberagaman (Variety)

Mempunyai arti penggunaan jenis-jenis aktivitas yang berbeda. Sebuah drill atau Latihan yang dilakukan dengan monoton pasti akan menjadi sangat menjemukan. Dalam mencapai suatu kompetensi akan diperlukan berbagai aktivitas berkesinambungan yang nantinya dapat membantu siswa mempunyai kemampuan yang diinginkan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun