Mohon tunggu...
Vita Puspitasari
Vita Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Sesulit apapun prosesnya, Yakinlah pada hatimu bahwa ini Sumua akan berakhir dengan indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Piaget dan Vygotsky: Implikasi Pendidikan Antara Persamaan dan Perbedaan

17 Oktober 2024   03:20 Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak - Teori Piaget dan Vygotsky merupakan gunung besar dalam dunia pendidikan. Berdasarkan
perbandingan antara dua teori dengan membahas tiga jurnal, pendidik dapat menemukan keunggulan
dan implikasi yang dapat diterapkan dunia pendidikan untuk perkembangan kognitif. Implikasi dari
Piaget dan Vygotsky dapat disimpulkan bahwa tidak ada teori yang sempurna dan tepat untuk digunakan
semua kondisi dan situasi dengan tanpa pengecualiaan. Karena itu, perlu saling melengkapi
kelemahannya antara teori Piaget dan Vygotsky. Kasus Victor mengingat kembali kepentingan waktu
yang tepat untuk tugas pengembangan dalam baik fisik maupun mental. Implikasi kedua adalah pendidik
mampu memfasilitasikan bantuan dan dorongan baik internal maupun eksternal dari budaya sosial, dan
bahasa serta berbagai artefak budaya sebagai mediasi. Selain itu, diperhatikan proses akomodasi dan
asimilasi siswa untuk memperluas skemanya dengan memfasilitasi ZPD dan orang lain sebagai berperan
scaffolding. Kemudian, pendidik harus mementingkan perkembangan baik kognitif maupun emosional
secara seimbang karena keterampilan dan kemampuan emosional terkait dengan perkembangan sosial.
Yang terakhir, pendidik perlu diperhatikan kepentingan peran penggunaan bahasa sebagai baik peran
mediasi untuk belajar secara optimal maupun hasil dari pembelajaran. Karena keterampilan bahasa itu
meliputi kemampuan yang berbagai aspek untuk mengakomodasi pengetahuan yang bersifat abstrak
menjadi konkret sehingga terjadi pengetahuan baru menjadi pengetahuan yang hidup dan bermakna
melalui proses internalisasi siswa.
Kata kunci: Pendidikan, persamaan dan perbedaan, piaget, vygotsky.

Dalam paper ini akan meringkas tiga jurnal dengan mengkaji implikasi dan menemukan perbedaan
dan persamaan antara kedua teori tersebut dalam perkembangan kognitif anak. Jurnal pertama yaitu:"Reflections about the film "The Wild Child" (1970) through Piaget and Vygotsky
perspectives"(Garcia and Pereira, 2019) yang diterbitkan di dalam Journal of Humanities and Education
Development (JHED). Kedua adalah, "Basic processes of cognitive development: missing component in
Piaget's Theory" (Dodonov and Dodonova 2011) yang diterbitkan di dalam Procedia - Social and
Behavioral Sciences. Ketiga adalah "Beyond the individual- Social Antinomy in Discussions of Piaget
and Vygotsky" (Cole and Wertsch 1996) yang diterbitkan di dalam Human Development. Jurnal ini telah
dikutip 905 kali oleh peneliti yang mempunyai ketertarikan topik perbandingan Piaget dan vygotsky 

 Mencari persamaan dan perbedaan antara dua teori dari tiga jurnal Yaitu:


1. Persamaan antara pandangan Piaget dan teori Vygotsky


Ada dua jalur untuk perkembangan pemikiran: Perkembangan alam dan sosial yang berinteraksi secara terus. Peran alam dan sosial sangat penting untuk perkembangan kognitif sehingga jika
tidak ada peran dua-duanya perubahan kognitif tidak dapat dipahami.
Anak yang berperan aktif dalam memperoleh pengetahuan. Pembangunan adalah hasil pengalaman yang dialami di lingkungan oleh anak-anak. Pada akhirnya, anak-anak akan mampu
mengubah pengalaman mereka secara mental melalui refleksi batin.
Proses perkembangan kognitif melibatkan perubahan kualitatif penting dalam berpikir. Untuk  Piaget, semua anak melalui empat tahap. Bagi Vygotsky, pemikiran berubah secara kualitatif ketika anak-anak mampu berkomunikasi secara verbal dan ketika anak-anak menjadi sadar dan mengendalikan pemikiran mereka melalui instruksi.
Pemikiran yang matang: Piaget menggambarkannya dengan kemampuan berpikir abstrak, logis,reflektif, dan hipotesis-deduktif dalam tingkat Formal-operatif. Pula, Vygotsky menggambarkannya fungsi mental yang lebih tinggi mencakup pemikiran logis, abstrak, dan refleksi diri.
Piaget dan Vygotsky setuju bahwa seiring bertambahnya usia dan pengalaman pada konstruksi
pengetahuan, pemahaman mereka akan terstruktur.
Kecepatan perkembangan pribadi dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Lingkungan sosial
mempengaruhi tidak hanya isi pengetahuan tetapi juga hakikat pengetahuan.


2. Perbedaan antara pandangan Piaget dan teori Vygotsky


Piaget menekankan pada aspek alam dan biologis dalam menjelaskan perubahan struktural umum
dalam pemikiran anak, sedangkan Vygotsky menentukan konteks budaya proses perkembangan kognitif.
Perkembangan kognitif Piaget bersifat universal terlepas dari konteks budaya anak, tetapi Vygotsky mementingkan konteks budaya untuk menentukan jenis proses kognitif.
Piaget menekankan interaksi antara anak dan objek fisik untuk perkembangan pemikiran yang matang, sementara Vygotsky menganggap interaksi dengan orang-orang sebagai penentu
pemikiran formal anak-anak.
Dalam teori Piaget, bahasa adalah produk sampingan dari perkembangan intelektual daripada sumber perkembangan intelektual, tetapi dalam teori Vygotsky, bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif dan menjadi inti dari fungsi mental anak.
Piaget menganggap anak-anak sebagai penemu independen yang belajar tentang dunia sendiri,tetapi Vygotsky berpikir bahwa pembelajaran bayi terjadi dalam konteks budaya, dan baik objek yang akan ditemukan maupun sarana untuk menemukannya adalah produk dari sejarah dan budaya manusia.
Piaget berpikir bahwa hanya apa yang ditemukan anak-anak sendiri yang mencerminkan status kognitifnya saat ini. Namun Vygotsky berpikir bahwa menginternalisasi pengetahuan budaya memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif anak-anak. Pengalaman dan aktivitas
yang penting bagi anak-anak adalah berbagi pengalaman dan kerjasama dengan orang-orang yang lain.

3. Kelemahan Teori Piaget dan Vygotsky


Dua teori perkembangan kognitif dengan pendekatan konstruktivisme yang telah dikaji tersebut merupakan teori yang unggul dalam bidang psikologi pendidikan. Namun dalam teori berdua ini pun tidak dapat terlepas kelemahan.
Seperti tunjukkan kelemahan teori Piaget oleh Dodonov & Dodonova (2011) bagian di depan,tahapan perkembangan kognitif tidak begitu berkembang secara jelas dan dramatis tetapi bisa juga diperoleh keterampilan intelektual bertahap secara alami. Kedua, Piaget, tidak menjelaskan apa yang terjadi jika salah simpan pengetahuan atau konsep baru pada skema kognitif karena terjadi non-adaptif.Adaptasi kognitif yang memadai terhadap lingkungan tidak hanya membutuhkan pengembangan skema
baru tetapi juga pengecualian beberapa komponen non adaptif. Dua cara yang mungkin dapat ditentukan
untuk mengecualikan komponen yang "salah". Karena komponen ini tidak berguna atau berfungsi sebagai
penghalang bagi kemampuan organisme untuk menanggapi tuntutan lingkungan. Pengecualiannya dapat dijelaskan dalam istilah kepunahan atau sebagai proses aktif disimilasi. Disimilasi (dissimilation) kognitif secara khusus dibahas berkenaan dengan masalah pemblokiran aktivasi komponen penghalang. Hubungan
antara disimilasi (dissimilation) kognitif dan proses asimilasi dan akomodasi yang dikonseptualisasikan dalam teori perkembangan kognitif Piaget ditekankan sebagai masalah lain yang membutuhkan
penyelidikan lebih lanjut. Ketiga, Piaget tampaknya agak merendahkan kemampuan kognitif anak kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun