Pada penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu seminggu sebelum tutup saya sempat masuk ke Super Store. Saat itu antre tidak panjang sehingga pengunjung masih punya kesempatan memilih pernik-pernik dengan leluasa dan barangnya masih lengkap.
Saya berpikir Sabtu depannya masih ada kesempatan akan datang kembali untuk melengkapi pernik-pernik yang kurang. Ternyata dugaan saya salah.
Belajar dari pengalaman berburu pernik-pernik Asian Games 2018 yang mengantri selama enam jam satu hari menjelang penutupan, pada Asian Para Games 2018 ini saya berangkat lebih pagi.
Ketika sampai di pintu 6 Gelora Bung Karno (GBK) pintu baru akan dibuka pada pukul 09.00 WIB sementara jam masih menunjukkan pukul 08.00 WIB. Selama masa tunggu itu saya duduk sambil menyaksikan Car Free Day.
Petugas mengatur antrian sebanyak dua baris dan dibatasi tiap seratus orang yang masuk dengan waktu belanja selama dua puluh menit, bergiliran dengan antrian selanjutnya.
Dari salah satu pengunjung yang ikut dalam barisan, Mega Store sudah dibuka pada hari pembukaan Sabtu, 06/10/2018 dan harga pernik-perniknya jauh lebih mahal daripada pernik-pernik yang dijual pada Asian Games yang lalu. Sampai di dalam Mega Store, suasana terasa lengang.
Pernik-pernik yang dijual tidak sebanyak pada Asian Games. Memang benar, harganya jauh lebih mahal. Pasti akan lebih panjang pertimbangan untuk membeli macam-macam souvenir.
Harga boneka Momo si elang bondol Rp275.000 dan boneka Momo yang menyerupai bentuk telur dihargai Rp220.000 serta gantungan kunci Rp75.000.
Perburuan selanjutnya mencari gerai bank yang menjadi sponsor dalam acara ini. Wisata keliling GBK dengan bis keliling gratis. Selain bis ini, ada pula sejenis kereta untuk keliling arena GBK dengan tulisani Mekarsari sebagai salah satu sponsor. Benda yang dicari adalah kartu pembayaran elektronik dari BNI, Mandiri, dan BRI.