Mohon tunggu...
Vita Nurul Aviati
Vita Nurul Aviati Mohon Tunggu... -

Tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan, dan jangan lupa selalu berdoa serta usaha.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Taktik Jitu Agar Anak Disiplin

12 November 2014   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Taktik Jitu Agar Anak Disiplin”

Oleh : Vita Nurul Aviati

Dalam menerapkan disiplin pada anak, orang tua perlu bertindak tepat sehingga si kecil sesuai yang diharapkan. Apa yang perlu anda perhatikan? Ah, namanya juga anak kecil, nanti kalau sudah sekolah ia akan berubah, masa kanak-kanak itu hanya sebentar, masa dilarang-larang, dihukum dan dimarahi segala. ‘kan kasihan ....’ ucapan-ucapan seperti itu mungkin pernah terlintas dalam pikiran anda.

Kebiasaan bertingkah laku baik tidak terbentuk dalam sekejap, harus membutuhkan kesabaran dan keuletan. Kebiasaan harus di mulai sejak anak berusia dini, agar anak sadar bahwa perbuatan tertentu baik atau tidak tepat dilakukan.

Pendisiplinan memang tak hanya berlaku terhadap perilaku yang berhubungan dengan rutinitas, misalnya bagun pagi, mandi, dan makan. Tetapi perilaku tidak baik seperti berteriak-teriak atau merebut mainan temanpun itu termasuk dalam pendisiplinan.

Dalam mendisiplin anak, orang tua dituntut dapat menilai sanksi apa yang tepat bagi anak, namun orang tua juga perlu menunjukkan kalau hukuman/peringatan/teguran itu karena ibu dan ayahnya menyayangi dan menginginkan si kecil menjadi orang baik bukan karena membencinya. Namun, anda pun perlu realitas dan melakukan pendisiplinan secara terus-menerus tanpa mengenal lelah.

Nah, sedikit ungkapan yang dapat saya sampaikan, lalu bagaimana taktik jitu agar anak disiplin ? berikut ini 5 hal yang perlu anda perhatikan dalam mendisiplinkan anak adalah sebagai berikut :

1.Usahakan Konsisten Menerapkan Aturan

Konsisten penting dalam pemberian hukuman, misalnya, “mengapa saya tidak boleh memukul teman?”. Bila anda kosisten anak akan mengerti kalau memukul itu tidak baik karena dapat menyakiti teman. Sebaliknya jika anda tidak konsisten, anak bingung apakah memukul itu baik atau tidak. Sikap anda jangan membuat anak menjadi oportunitis (mencari kesempatan untuk memperoleh keuntungan semata).

2.Batasi Mengkritik Pada Anak

Cobalah membatasi mengkritik terhadap perilaku anak karena itu membuat anak merasa dirinya buruk. Misalnya cara merapikan tempat tidurnya tidak seperti petunjuk anda. Cobalah menerima hasil usahanya meski belum sesuai dengan harapan anda. Jika anak merasa senang, maka akan melakukan lagi dan lagi sehingga lama kelamaan ia akan semakin terampil mengerjakan tugas.

3.Beri Pujian serta Sampaikan pengertian positif dan negatif

Kata disiplin berarti mendidik. Penghargaan memang perlu anda berikan saat anak berperilaku sesuai harapan anda misalnya ia membereskan tempat tidurnya, pujian anda mengingatkan si kecil akan perilaku positif, berikan reward seperti tepukan hangat dan ucapan memuji. Memotivasi anak untuk melakukan hal yang lebih baik lagi karena itu dapat melatih si kecil mengerti serta biasakanlah menjelaskan dan menyadarkan anak kalau setiap perbuatan baik positiv maupun negatif pasti ada konsekuensinya. Dalam hal ini juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri anak.

4.Kontrol Diri Anda Sebaik Mungkin

Jika si kecil melakukan hal yang tidak sesuai dengan harapan maka anda harus dapat mengontrol diri anda, emosi anda harus tetap tenang, tidak udah berteria-teriak, memaki, marah-marah. Karena dengan melihat kejadian seperti itu secara tidak langsung si kecil akan mencontoh perilaku tersebut.

5.Tanamkan nilai baik sesering mungkin

Anda ingin si kecil jadi orang baik. Orang baik itu seperti apa? Setiap orang tua mempunyai kriteria berbeda-beda untuk anaknya. Nilai apa yang anda ingin si kecil pelajari merupakan bagian dari disiplin juga. Misalnya, ‘jangan berbohong karena berbohong itu dosa”. Sampaikan nilai positif sesering mungkin karena itu dapat membuat anak disiplin dan membentuk kepribadian yang baik.

Semoga tulisan dan informasi ini bermanfaat bagi anda. Tanamkan hal yang positif untuk anak anda dan cintai anak dengan sepenuh hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun