Mohon tunggu...
Vita Achmada
Vita Achmada Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan Mahasiswa aktif yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar pada isu-isu Politik, Sosial, Ekonomi, Budaya di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa

11 September 2022   15:18 Diperbarui: 11 September 2022   15:41 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia dulunya merupakan bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa perhubungan antarsuku, antardaerah dan antarpedagang. Tidak hanya digunakan oleh mereka yang berada dalam kawasan Nusantara, sejak abad ke-7 bahasa Melayu juga digunakan oleh masyarakat se-Asia Tenggara.

Lalu, seiring berkembangnya bahasa Melayu. Pada Kongres Pemuda 18 Oktober 1928 diputuskan bahwa bahasa Melayu dirubah namanya menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Bahasa Indonesia semakin kuat kedudukannya setelah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang berbunyi "bahasa negara adalah bahasa Indonesia" (UUD 1945 Bab XV, Pasal 36).

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara di Indonesia. Kedudukannya sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia digunakan oleh seluruh masyarakat di penjuru Nusantara. Bahasa Indonesia termasuk dalam salah satu ciri khas budaya Indonesia yang lahir dari hasil pemikiran bangsa Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berciri Nusantara serta memiliki berbagai macam Suku, Adat, Budaya dan Bahasa. Masing-masing daerah di Nusantara pasti memiliki bahasa yang berbeda-beda. Namun, hal tersebut tidak menjadikan bahasa Indonesia semakin terbelakang penggunaannya. Justru bahasa Indonesia menjadi prioritas utama seluruh masyarakat Nusantara.

Sebagai contoh dalam suatu Universitas terdapat banyak Mahasiswa dan Mahasiswa yang berasal dari daerah asal yang berbeda-beda. Bahkan Dosen pun datang dari kota asal yang berbeda-beda. Akan sulit bagi mereka jika berkomunikasi menggunakan bahasa daerah asal masing-masing. Disini bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Namun, bahasa Indonesia juga bukan suatu penghalang bagi kita untuk mempelajari bahasa daerah lain.

Seorang siswa yang berkomunikasi dengan Guru dan Teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia. Seorang Pemimpin yang memberikan arahan dengan bahasa Indonesia. Beberapa orang yang baru mengenal satu sama lain berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia merupakan bukti bahwa bahasa Indonesia dapat dengan mudah diterima oleh seluruh kalangan masyarakat dan menjadi prioritas utama mereka dalam berkomunikasi. Bahkan, tidak sedikit dari mereka warga negara asing ingin mempelajari bahasa Indonesia.

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata bahasa lain dan melahirkan banyak kosakata modern atau biasa disebut dengan bahasa gaul. Namun, kembali pada penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai bangsa Indonesia yang bijak, jika kita menggunakan bahasa Indonesia dalam berbicara, maka gunakan bahasa indonesia yang baik dan sopan. Jika kita menggunakan bahasa Indonesia dalam menulis, maka gunakan penulisan yang benar sesuai Aturan atau Pedoman EYD dalam bahasa Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk melestarikan dan menjaga citra positif negara Indonesia salah satunya melalui bahasa Indonesia. Meskipun Indonesia terdapat berbagai macam bahasa daerah, akan tetapi Indonesia memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun